BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menanggapi dengan tenang video konten kreator yang diduga mengandung unsur penghinaan terhadap dirinya dan sempat viral di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok.
Bagi Agustiar, hal semacam itu merupakan dinamika wajar dalam kehidupan berdemokrasi.
“Itu biasa aja, hal yang biasa. Namanya kan demokrasi, tidak semua orang yang senang, pasti ada yang senang ada yang tidak suka. Sah-sah saja, bagus-bagus aja,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/4/2025).
Ketika ditanya soal kemungkinan proses hukum terhadap konten kreator tersebut, Agustiar menyatakan tidak dalam kapasitas untuk melarang siapa pun mengambil langkah hukum. Secara pribadi, ia menegaskan tidak mempermasalahkan hal itu.
“Saya kan mana bisa melarang orang kan, kalau saya pribadi, Agustiar-nya gak ada masalah, biasa aja. Saya rasa untuk motivasi, saya anggap. Walau pun gak pas sebenarnya,” katanya.
Meski demikian, Agustiar tetap mengingatkan pentingnya menyampaikan kritik secara etis, terutama di Kalimantan Tengah yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya.
“Kita kan gak antikkritik, kalau kritik membangun kita sangat suka. Kalau kita memperolokan pimpinan yang ada, terus dasarnya gak begitu pas, gitu kan. Kita disini dikenal dengan adat istiadat, kalau di Kalteng belum ‘bahadat’ (etika). Mungkin kalau di luar negeri pas aja,” imbuhnya.
Ia kembali menegaskan bahwa dirinya pribadi tidak merasa terganggu dengan konten tersebut.
“Kalau saya pribadi gak ada masalah,” tutup Agustiar.
Sementara itu, konten kreator dengan akun Instagram @Saif-Hola telah menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi atas video yang sempat menuai reaksi publik.
“Mohon maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran ke depannya dan tidak terulang lagi di kemudian hari, baik dari saya ataupun dari orang lain,” tulisnya. (asp)