Gubernur Dorong Pendidikan Berkarakter dan Pelestarian Budaya di Kalteng

Whatsapp Image 2025 06 23 At 12.53.28 Pm

BALANGANEWS, GUNUNG MAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) tak hanya fokus pada pemerataan fasilitas pendidikan, tetapi juga berkomitmen mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, dan mencintai budaya daerah.

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo terus menegaskan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menekankan sisi akademik, namun juga membentuk karakter serta menjaga kearifan lokal.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan hal tersebut usai meninjau beberapa ruang kelas di SMA Negeri 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (21/6/2025).

“Pak Gubernur sangat konsisten dan fokus di dunia pendidikan. Beliau ingin anak-anak kita bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, mindset yang baik, serta attitude yang terpuji. Ini semua harus sejalan dengan upaya pelestarian budaya lokal,” kata Reza.

Salah satu langkah nyata yang tengah dijalankan Disdik Kalteng adalah program Kamis Berbahasa Daerah dan penggunaan atribut khas Dayak seperti lawung atau sumping di lingkungan sekolah.

Program tersebut telah diterapkan di seluruh satuan pendidikan sejak sebulan terakhir.

“Setiap Kamis, semua sekolah diinstruksikan untuk menggunakan bahasa daerah masing-masing. Misalnya di Barito menggunakan bahasa Dayak Bakumpai atau Manyan, di wilayah Barat disesuaikan dengan bahasa setempat. Ini adalah upaya nyata menjaga Belum Bahadat,” jelasnya.

Meski masih menghadapi tantangan, terutama bagi guru pendatang yang belum fasih berbahasa daerah, Disdik Kalteng terus melakukan edukasi dan evaluasi agar program ini berjalan efektif.

“Kita tahu, mengubah pola pendidikan itu tidak bisa sebulan atau setahun. Butuh konsistensi dan kontinuitas. Kami optimis, seiring berjalan waktu, pendidikan Kalteng semakin maju tanpa meninggalkan akar budaya,” pungkas Reza. (asp)