Pemprov Kalteng Optimalkan Program Kehutanan Sosial, Atasi Masih Adanya Desa Tertinggal

Whatsapp Image 2025 06 23 At 2.59.25 Pm
Foto bersama Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakornis) Kehutanan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di Hotel Aquarius Palangka Raya

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya yang berada di kawasan hutan.

Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kehutanan di Hotel Aquarius Palangka Raya, Senin (24/6/2025).

Leonard menyebut, saat ini masih terdapat 86 desa tertinggal di Kalteng. Pihaknya berharap, melalui forum Rakornis Kehutanan ini, program perhutanan sosial bisa menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tersebut.

“Kita datanya hari ini 86 desa yang masih tertinggal. Kita harapkan dengan kegiatan Rakornis Kehutanan pada hari ini, perhutanan sosial ini menjadi hal ujung tombak bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita yang ada di 86 desa tertinggal ini,” kata Leonard.

Ia menambahkan, ke depan diperlukan kerja sama intensif dengan pemerintah desa serta adanya dukungan bantuan langsung bagi masyarakat desa tertinggal.

“Kita harapkan Rakornis ini menjadi hal yang lebih bunyi lagi, lebih menukik lagi kepada kesejahteraan masyarakat kita yang ada di desa-desa,” lanjutnya.

Terkait lokasi, Leonard menyebut desa-desa tersebut mayoritas berada di pinggir dan sekitar kawasan hutan.

“Kita masih belum cek, pasti ada. Tapi kita belum cek berapa jumlahnya. Tapi kita harapkan ini 86 ini adalah pastinya di pinggir hutan dan di sekitar hutan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng, Agustan Saining, menuturkan kegiatan Rakornis Kehutanan yang digelar selama tiga hari hingga 25 Juni ini bertujuan menyelaraskan program kehutanan sosial di Kalteng agar lebih tepat sasaran.

“Tujuannya adalah menyelaraskan program dan kegiatan kehutanan sosial agar lebih terarah dan memberi dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” terang Agustan.

Diketahui, perhutanan sosial menjadi salah satu program strategis Pemprov Kalteng dalam mendukung visi-misi Gubernur H. Sugianto Sabran, yaitu mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat. (asp)