Pemprov Kalteng Tegaskan Komitmen Tekan Stunting Lewat Aksi Konvergensi

Whatsapp Image 2025 06 30 At 2.18.37 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting di daerah.

Mewakili Wakil Gubernur sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekeubang) Yuas Elko secara resmi membuka Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2025, di Hotel Aurila Palangka Raya, Senin (30/6/2025).

Dalam sambutan Wagub yang dibacakannya, Yuas Elko menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak, khususnya kabupaten/kota, dalam mendorong pengentasan stunting secara terkoordinasi.

“Intervensi spesifik maupun intervensi sensitif harus diarahkan agar dapat berjalan secara konvergen di semua level pemerintahan. Percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama dengan sasaran kelompok prioritas untuk mencegah terjadinya kasus stunting,” paparnya.

Diketahui, capaian prevalensi stunting Kalteng mengalami progres positif.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting Kalteng sebesar 23,5 persen dan turun menjadi 22,1 persen di tahun 2024 menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Namun, hal tersebut jangan sampai membuat kita lengah karena target prevalensi stunting Kalimantan Tengah tahun 2025 lebih tinggi, yaitu 20,6%,” imbuhnya.

Wagub melalui Yuas Elko juga menyampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang menunjukkan hasil signifikan dalam penurunan stunting, di antaranya Sukamara turun 9,1 persen, Palangka Raya turun 8,9 persen, dan Murung Raya turun 5,2 persen.

“Saya berharap untuk Kabupaten yang lain agar lebih memacu lagi konvergensinya dalam penurunan stunting,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3APPKB Kalteng, Linae Victoria Aden selaku Sekretaris TPPS Provinsi melaporkan bahwa apresiasi kinerja diberikan dalam beberapa kategori, seperti Berkinerja Baik, Terinspiratif, Tereplikatif, Terinovatif, dan Terkolaboratif.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dan penandatanganan kesepakatan bersama pelaksanaan Program GENTING Tahun 2025 serta penyerahan SK GENTING, yang turut disaksikan Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran sebagai Juri Kehormatan.

Program GENTING diharapkan mampu menggerakkan kepedulian berbagai pihak membantu keluarga miskin berisiko stunting melalui skema Orang Tua Asuh (OTA). (asp)