Gubernur Kalteng Dorong Daerah Perkuat Kolaborasi Optimalkan PAD

Whatsapp Image 2025 08 22 At 4.32.30 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah se-Kalteng membahas strategi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rakor berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Palangka Raya, Jumat (22/8/2025).

Rakor dipimpin langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, dan dihadiri seluruh Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalteng.

Dalam arahannya, Wagub Edy Pratowo menekankan pentingnya memperkuat kemandirian daerah dengan menggali potensi unggulan di masing-masing wilayah.

“Saya kira kegiatan hari ini penting dalam rangka menyelaraskan persepsi kabupaten/kota dan Provinsi, sehingga pada saatnya nanti Kalteng khususnya kabupaten/kota benar-benar mandiri tidak harus bergantung pada pemerintah pusat,” ungkap Wagub.

Ia juga menyoroti masih rendahnya kontribusi beberapa sektor pajak terhadap PAD, seperti pajak kendaraan, BBM, pajak air permukaan, alat berat, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), hingga bea balik nama kendaraan.

“Untuk itu melalui Rakor ini, Gubernur ingin mengetahui apa langkah strategis Bupati Walikota berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng,” imbuhnya.

Rakor kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Plt. Sekda Leonard S. Ampung.

Para kepala daerah menyampaikan langkah strategis masing-masing dalam mengoptimalkan PAD. Dari hasil diskusi, disepakati tindak lanjut pembahasan akan dilakukan melalui pembagian zonasi wilayah barat, tengah, dan timur, sesuai karakteristik potensi daerah.

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran mengapresiasi komitmen kepala daerah dalam memperkuat kemandirian fiskal melalui PAD.

“Yang penting sudah ada niat, kemauan dan tekad dalam merealisasikan optimalisasi PAD. Kalau ini berjalan otomatis kita mudah dalam membangun,” tegasnya.

Selain itu, Agustiar juga meminta para Bupati/Wali Kota memberi perhatian pada pengembangan Koperasi Merah Putih yang dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian hingga tingkat desa dan kelurahan. (asp)