BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membukukan kinerja positif dengan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang melampaui target.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, menyebut capaian tahun ini mencapai 115 persen dari yang ditetapkan.
“Alhamdulillah kita melampaui 115% ya sudah kita realisasi, pendapatan kita sesuai kesepakatan DPR dan eksekutif,” kata Agustan usai Rapat Kerja Komisi II DPRD Kalteng dalam pembahasan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Selasa (9/9/2025).
Agustan menegaskan, meski tambahan anggaran relatif kecil, program prioritas tetap berjalan, mulai dari pembangunan hutan kota hingga pengelolaan persemaian.
Ia menambahkan, Dinas Kehutanan juga tidak mengajukan penambahan dana dari APBD.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari arahan Gubernur Kalteng agar sektor kehutanan mampu terus menggali potensi PAD. Salah satunya melalui koordinasi dengan perusahaan pemegang perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH).
“Misalnya kami kehutanan, PBPH baik untuk hutan tanaman maupun hutan alam sudah kami surati dan meminta beberapa hal antara lain agar mereka membayar pajak air permukaan, pajak alat berat, platnya dijadikan plat KH semua. Kemudian CSR-nya agar dijalankan, hal-hal lain seperti itu kami minta ke seluruh PBPH dan itu sudah berjalan,” jelasnya.
Dengan capaian 115 persen ini, Dishut Kalteng menegaskan komitmennya tidak hanya meningkatkan penerimaan daerah, tetapi juga menjaga prinsip pengelolaan hutan yang berkelanjutan. (asp)
