BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 39 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah resmi menuntaskan Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Golongan II dan III Angkatan I Gelombang I Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan penutupan berlangsung khidmat di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Jumat (1/8/2025), menandai berakhirnya pelatihan yang telah berlangsung sejak 29 April 2025.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Manajerial BPSDM Kalteng, Nooril Harniar Maulida, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi teknis ASN, tetapi juga pada pembentukan karakter dan integritas sebagai pelayan publik.
“Selama tiga bulan, peserta dibekali pemahaman nilai-nilai dasar ASN seperti integritas, profesionalisme, etika publik, dan komitmen pelayanan. Mereka juga mengimplementasikan hasil pembelajaran melalui proyek aktualisasi di unit kerja masing-masing,” jelas Nooril.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan komitmen yang ditunjukkan selama mengikuti pelatihan.
“LATSAR bukan hanya formalitas, tetapi titik awal pembentukan ASN yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan birokrasi modern. Jadilah agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing,” pesan Nunu.
Ia juga menegaskan bahwa ASN muda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang dinamis. “ASN masa kini tidak cukup hanya bekerja dengan benar, tapi juga harus berpikir kreatif, responsif, dan inovatif dalam memberikan pelayanan publik,” ujarnya.
Kegiatan penutupan turut diwarnai dengan penyampaian kesan dan pesan dari peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak pembelajaran berharga selama mengikuti pelatihan, mulai dari peningkatan disiplin kerja hingga kesadaran akan pentingnya peran ASN sebagai pelayan masyarakat.
Melalui penyelenggaraan LATSAR ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak ASN yang berkualitas, profesional, dan berdaya saing tinggi. ASN muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak reformasi birokrasi serta turut mewujudkan pelayanan publik yang efektif, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah.(asp)










