BALANGANEWS, Palangka Raya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan membentuk 77 pos lapangan (Poslap) di seluruh kabupaten/kota. Langkah ini diungkapkan dalam rapat evaluasi Satgas Karhutla yang digelar Senin (18/8/2025).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalteng, Alpius Patanan, menegaskan komitmen instansinya untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap (KBKA). Meski kondisi cuaca relatif aman dan curah hujan masih terjadi di beberapa wilayah, potensi karhutla tetap harus diwaspadai.
“Hotspot nihil dan kualitas udara masih baik. Namun, ini bukan alasan untuk lengah. Musim kemarau basah tetap bisa berubah menjadi ancaman jika ada pembakaran lahan. Fokus utama kami adalah pencegahan melalui patroli dan sosialisasi,” ujar Alpius.
Poslap yang tersebar di seluruh kabupaten/kota berperan untuk mempercepat deteksi dini dan memperkuat koordinasi lapangan. Selain itu, BPBD juga memastikan sarana prasarana siap pakai, termasuk patroli darat, helikopter, dan armada water bombing. Kolaborasi lintas sektor melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha, dan media.
Alpius juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga hutan dan lahan serta segera melapor jika menemukan titik api. Pencegahan jauh lebih mudah daripada pemadaman,” pungkasnya.(asp)
