BALANGANEWS, KUALA KURUN – Memasuki tahun keempat di masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Gumas di periode 2019-2024, sejumlah capaian yang positif diklaim telah diraih, dalam hal mencapai visi dan misi yang diusung. Namun ada juga yang masih belum maksimal atau mengalami tren negatif.
“Yang belum maksimal itu adalah indikator angka kemiskinan yang meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 5,64 persen,” ujar Pj Sekda Gumas, Richard, Kamis (6/7/2023).
Dia mengatakan, penyebab peningkatan angka kemiskinan itu karena imbas dari pandemi Covid-19, yang terjadi pada tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namun demikian, diharapkan pada tahun 2023 angka kemiskinan akan turun.
Untuk capaian lain yang positif, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,40 atau meningkat dari tahun sebelumnya, laju pertumbuhan ekonomi 6,47 persen atau meningkat dari tahun sebelumnya, tingkat pengangguran terbuka 2,96 persen atau turun dari tahun sebelumnya.
“Di samping itu, rasio gini 0,262 menurun dari tahun sebelumnya, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp57,17 juta/tahun atau meningkat,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk mengukur tingkat keberhasilan dari visi dan misi maka tidak bisa dipisahkan dengan capaian indikator kinerja makro. Ini tercantum pada Perda Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang RPJMD 2019-2024.
Sebelumnya, juru bicara Fraksi Partai NasDem-Hanura Evandi meminta kepada Pemkab untuk menyampaikan ke publik atau masyarakat terkait keberhasilan visi misi yang telah diraih. (ahs)
