BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dalam perubahan APBD tahun 2023, PAD Kabupaten Gumas mengalami penurunan. Semula ditargetkan Rp84.719.417.995, setelah perubahan menjadi Rp71.719.417.995, berkurang Rp13.000.000.000 atau turun 15 persen.
”Dalam mencapai target, kami minta kepada perangkat daerah yang dibebani dan menangani PAD untuk mengejar target yang direncanakan di perubahan, sehingga dapat terealisasi dengan baik sesuai rencana,” ujar Juru Bicara Fraksi PDIP Elvi Esi, Selasa (19/9/2023).
Dia mengatakan, perangkat daerah dapat mengejar target PAD dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Mereka juga bisa memanfaatkan aset milik pemerintah serta kelola potensi daerah sebagai salah satu sumber PAD baru.
”Kami ingin perangkat daerah agar bekerja lebih maksimal dalam upaya mencapai target PAD. Harus lebih kreatif mencari sumber PAD pada semua sektor, untuk kemajuan daerah serta kepentingan masyarakat,” katanya.
Kemudian, Fraksi PDIP juga meminta kepada pemkab khususnya dinas terkait dan panitia penyelenggara, untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan kegiatan pesta pesparawi di Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa tahun ini.
”Yang paling utama diperhatikan yakni fasilitas umum, seperti tempat penginapan dan MCK,” tuturnya.
Selanjutnya untuk perangkat daerah yang menangani kegiatan fisik, diminta untuk segera menyelesaikan pekerjaan jalan dan jembatan, seperti kerusakan jalan, drainase dalam kota/lingkungan, fasilitas pendidikan, sarana sosial, rumah ibadah dan lainnya.
”Penyelesaian pekerjaan bisa menggunakan dana tersedia sambil memperhatikan sisa waktu penyelesaian sesuai kontrak. Perhatikan pula perubahan musim yang sudah masuk musim penghujan,” pungkasnya. (ahs)
