BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kabupaten Gumas meraih penghargaan dari Wakil Presiden RI terkait penanganan stunting. Penghargaan tersebut diterima Bupati Gumas Jaya S Monong saat menghadiri Rakornas percepatan penurunan stunting di Istana Wakil Presiden, pekan lalu.
”Kita mendapat penghargaan dari Wakil Presiden RI karena menjadi yang terbaik untuk Provinsi Kalteng dalam upaya percepatan penurunan stunting. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung,” ujar Jaya, Selasa (10/10/2023).
Dalam acara itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis pemberian insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori penurunan stunting tahun anggaran 2023, dan pemberian penghargaan kepada mitra pemerintah yang berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting.
”Kegiatan Rakornas ini untuk konsolidasi dan koordinasi sebagai upaya mencapai target percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Berdasarkan hasil SSGI pada tahun 2022, stunting di Kabupaten Gumas berada di angka 17,9 persen atau urutan nomor satu terendah dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalteng. Angka tersebut turun drastis dibandingkan tahun 2021 yaitu 35,9 persen.
”Selama tahun 2022, angka stunting berhasil turun 18 persen. Tahun 2023, kami targetkan angka stunting dapat mencapai nol persen. Untuk mencapainya, perlu kerjasama dan sinergitas dari semua pihak terkait,” terangnya.
Dia berharap seluruh perangkat daerah, lintas sektor terkait, dan masyarakat agar menjadikan stunting sebagai masalah bersama yang membutuhkan penanganan seluruh tingkat, sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, produktivitas masyarakat, dan menurunkan beban pembiayaan layanan kesehatan.
”Kami juga berharap dukungan dari seluruh PBS untuk penanganan penurunan angka stunting, khususnya dalam hal pendanaan. Apabila pemerintah kekurangan dana, bisa didukung dengan penyaluran CSR,” tandasnya. (ahs)
