BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemkab Gumas melaksanakan kegiatan sinergitas arah kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten dan desa/kelurahan tahun 2024.
Ini untuk menyamakan cara pandang antara Pemkab dan pemerintah desa, sehingga terwujud Kabupaten Gumas yang sejahtera tahun 2024 dan mendukung Indonesia Emas tahun 2045.
”Memang perlu sinergitas bersama dalam perencanaan pembangunan, dengan tetap berdasarkan pada tujuan, arah kebijakan, data dan informasi yang akurat, valid serta akuntabel,” ujar Pj Sekda Gumas, Richard, Kamis (19/10/2023).
Hingga tahun 2023, pembangunan sudah dilakukan dengan baik dan mendapat capaian yang dibanggakan bersama, seperti IPM meningkat setiap tahun, laju pertumbuhan ekonomi positif, kesenjangan rendah, PDRB tumbuh positif, WTP tujuh kali berturut-turut, PPD kabupaten terbaik se-Kalteng tahun 2023, dan terbaik pertama penanganan stunting tahun 2020.
”Memang ada beberapa hal yang perlu percepatan dan optimalisasi penanganan bersama yaitu ada peningkatan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka. Ini adalah tanggung jawab kita bersama selaku penyelenggara pemerintah,” katanya.
Pada perencanaan pembangunan tahun 2023, ada Rp 1 triliun lebih pendapatan transfer pusat, termasuk peruntukkan penyelenggaraan pemerintah desa Rp 169 miliar, yang meliputi ADD dan DD serta peruntukkan penyelenggaraan kelurahan Rp 7,8 miliar. Keseluruhan ada Rp 176,8 miliar untuk penyelenggaraan pemerintah di luar dari kewenangan kabupaten.
”Anggaran sudah tersedia dan harus digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentu perlu sinergitas dan kolaborasi bersama, karena pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah berdasarkan kewenangan masing-masing. Anggaran itu fokus dan terarah pada tujuan pembangunan,” terangnya.
Dia mengatakan, tahun 2024 Pemkab akan fokus dalam mewujudkan Gunung Mas bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri, yang sudah tertuang pada Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2023 tentang RKPD tahun 2024.
”Melalui sinergitas arah kebijakan perencanaan pembangunan, maka diharapkan terwujud arah pembangunan yang sama, dan saling dukung sesuai kewenangan kita masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia mengakui, kegiatan ini bertujuan menyampaikan dan mensinergikan arah kebijakan Pemkab dengan perencanaan desa tahun 2024, serta menyamakan persepsi perencanaan pembangunan desa yang sejalan dengan perencanaan pembangunan kabupaten.
”Kegiatan dihadiri oleh 300 orang, yang terdiri dari Forkopimda, pejabat eselon II, seluruh camat dan lurah serta kepala desa dan Ketua BPD,” tukasnya. (ahs)
