BALANGANEWS, KUALA KURUN – Setelah melalui perhitungan semua potensi PAD, yakni dari pajak daerah dan retribusi daerah, akhirnya ditetapkan target PAD Kabupaten Gumas tahun 2024 yakni sebesar Rp 78,2 miliar lebih.
“Dengan target itu, kami optimis mampu mencapai target PAD tahun 2024,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Gumas, Edison, Selasa (6/2/2024).
PAD bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Itu menjadi instrumen penting dalam membiayai kegiatan pembangunan untuk wujudkan Kabupaten Gumas yang maju dan sejahtera.
“Tentu apa yang telah direncanakan dan dituangkan dalam APBD Kabupaten Gumas tahun 2024 harus tercapai, termasuk realisasi PAD,” terangnya.
Sejauh ini, realisasi capaian PAD di Bulan Januari tahun 2024 Rp3,018 miliar, yang bersumber dari Bapenda Rp574,1 juta, badan keuangan dan aset daerah Rp60,9 juta, dinas perindustrian dan perdagangan Rp35,2 juta, dinas perikanan dan ketahanan pangan Rp3,05 juta.
Kemudian, dinas kesehatan Rp84,8 juta, RSUD Kuala Kurun Rp2,164 miliar, dinas lingkungan hidup, kehutanan dan perhubungan Rp46,2 juta, serta badan perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pengembangan Rp45,9 juta.
“Kami minta perangkat daerah yang dibebankan target PAD dapat semakin memaksimalkan kinerja. Semakin besar PAD, maka akan semakin kecil ketergantungan daerah pada pemerintah pusat,” tandasnya. (ahs)
