Perangkat Daerah Harus Perhatikan Kualitas Perencanaan Anggaran

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing didampingi Asisten I Lurand, Asisten III Letus Guntur dan Kepala Bapperida Yantrio Aulia, berfoto bersama kegiatan rakordalev pembangunan tahun 2023 serta evaluasi realisasi APBD triwulan I tahun 2024, di aula kantor bapperida, Jumat (19/4/2024).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Seluruh perangkat daerah diminta untuk selalu memperhatikan kualitas perencanaan anggaran, sehingga nantinya realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun 2024 pada triwulan kedua mampu mencapai target.

“Perhatikan kualitas perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan optimalisasi pengawasan internal perangkat daerah, dan yang wajib adalah seluruh ASN yang terlibat urusan pemerintah di perangkat daerah harus memahami tugas dan fungsinya,” ujar Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, Jumat (21/4/2024).

Di samping itu, ASN juga harus meningkatkan disiplin pelaksanaan anggaran. Dengan memastikan DPA menjadi alat kendali untuk perangkat daerah mencapai kinerja, hasil dan sasaran kegiatan, menyelaraskan kegiatan realisasi anggaran, melakukan tepat waktu serta meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi anggaran.

“Jika ada kendala yang muncul dalam pelaksanaan anggaran maka harus diidentifikasi, sehingga dapat disiapkan pemecahan masalah untuk mengatasi kendala itu,” jelasnya.

Dia mengatakan, untuk mempercepat pendapatan dan belanja, perangkat daerah harus melakukan percepatan pengadaan barang/jasa, dengan segera menyusun RUP, memperhatikan kebijakan TKDN, dan menyelesaikan paket pengadaan barang/jasa di triwulan kedua yang nilainya hingga Rp200 juta.

“Saya ingin seluruh proses pengadaan barang/jasa diatas Rp200 juta pada DPA murni dipastikan sudah berkontrak paling lambat sebelum berakhir triwulan kedua tahun 2024,” terangnya.

Selanjutnya, seluruh perangkat daerah diminta untuk meningkatkan efisiensi maupun efektivitas belanja, dengan membatasi belanja operasional yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas maupun honor.

“Pastikan kegiatan pendukung tidak lebih besar dari kegiatan utamanya, serta utamakan pencapaian hasil dan keluaran kegiatan,” pungkasnya. (ahs)