Wujudkan Swasembada Pangan melalui Program Optimalisasi Lahan

Sejumlah pihak melakukan penanaman padi di lahan milik poktan Tangkalasa, di Kelurahan Tewah, belum lama ini.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) telah menjadikan ratusan hektare lahan di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas sebagai salah satu lokasi program optimalisasi lahan. Itu merupakan program untuk menjaga kestabilan pangan, dalam wujudkan swasembada pangan melalui perluasan areal tanam.

“Ada 117 hektare lahan yang kami sediakan dalam rangka program optimalisasi lahan dari Kementan RI, untuk mewujudkan swasembada pangan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Aryantoni, Jumat (3/1/2025).

Program optimalisasi lahan tadi melibatkan delapan poktan, yaitu Poktan Beringin, Poktan Keluarga, Poktan Harapan Itah, Poktan Harapan Maju, Poktan Riak Hagatang I, Poktan Suka Jadi, Poktan Suka Maju dan Poktan Tangkalasa.

“Alokasi optimalisasi lahan mencakup perbaikan infrastruktur, yaitu pintu air dan bantuan benih padi. Untuk padi yang ditanam itu berupa varietas Supadi, dengan perolehan hasil panen 3,5-4 ton per hektare,” terangnya.

Dengan adanya optimalisasi lahan di Kecamatan Tewah, maka diharapkan kestabilan pangan dapat terjaga dan swasembada pangan dapat terwujud. Bahkan kedepan Kabupaten Gumas menjadi sentra beras. Hal itu didukung dengan lahan masih luas, serta keberadaan DAM yang tersedia di beberapa kecamatan.

“Dengan berbagai potensi, kami ingin masyarakat khususnya petani bisa memanfaatkannya, sehingga kedepan Kabupaten Gumas mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan terhadap beras,” pungkasnya. (ahs)