Pemkab Ajak Masyarakat Cegah Aksi Ekstremisme yang Mengarah Terorisme

WhatsApp Image 2023 09 15 at 4.07.27 PM
Bupati Gumas Jaya S Monong yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gumas Sugiarto, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada Badan Kesbangpol Provins Kalteng Edy Yusuf, berfoto bersama dengan peserta sosialisasi pencegahan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tahun 2023, di GPU Tampung Penyang, Kamis (14/9/2023)

BALANGANEWS, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Provinsi menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada tahun 2023.

“Pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dari aksi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” ujar Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gumas Sugiarto, Kamis (14/9/2023).

Dia mengatakan, sosialisasi ini juga untuk mengajak masyarakat selalu berperan aktif dalam menjaga situasi kondisi . Terlebih lagi ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan dan serentak tahun 2024.

“Melalui sosialisasi ini, akan membantu pemerintah dalam pencegahan dan deteksi dini gangguan kamtibmas, terutama aksi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” ujarnya.

Ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dimaknai sebagai keyakinan dan tindakan yang menggunakan cara atau ancaman kekerasan ekstrem dengan tujuan mendukung atau melakukan aksi terorisme. Perlu upaya pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan secara sistematis, terencana dan terpadu.

“Salah satu strategi untuk merespon permasalahan itu yakni dengan menerbitkan Perpres Nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN-PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme tahun 2020-2024,” terangnya.

Dia mengakui, RAN PE berfungsi sebagai pengarah koordinasi antara kementerian dan lembaga, dalam bersinergi untuk bersama-sama meningkatkan daya tangkal, penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan serta mencegah terorisme, melalui pendekatan yang menyeluruh.

“RAN PE diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam implementasi penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, dengan lebih ditekankan pada keterlibatan pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Edy Yusuf menuturkan, sosialisasi ini untuk melaksanakan rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di tingkat provinsi Kalteng.

“Sosialisasi diikuti oleh damang, ketua forum mitra badan Kesbangpol, ketua organisasi/yayasan/lembaga masyarakat, , agama, dan pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tukasnya. (ahs)