BALANGANEWS, KUALA KURUN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunung Mas (Gumas) terus menggencarkan pendekatan humanis kepada generasi muda melalui program Polantas Menyapa. Kali ini, personelnya hadir menjadi inspektur upacara (Irup) di SMPN 1 Kurun.
Kegiatan edukatif tersebut dilaksanakan oleh Bripka Ferdinand Albert H. Sinaga, didampingi Bripda Bayu Noviano dan Bripda William Arnold Pratama.
“Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah pelajar bertujuan untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini dan menyosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra 2025,” ujar Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K, M.H, melalui Kasat Lantas AKP Dindin Mahmudin, S.I.P, Senin (24/11/2025).
Dalam amanatnya, petugas menyampaikan pesan-pesan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Para pelajar diberikan pemahaman mengenai target-target Operasi Zebra 2025, termasuk larangan-larangan vital seperti berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, hingga penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban.
“Sekolah menjadi sasaran prioritas sosialisasi karena pelajar merupakan kelompok usia yang rentan dalam lalu lintas,” ujarnya.
Melalui program Polantas Menyapa ini, lanjut dia, pihaknya ingin membangun kesadaran hukum kepada pelajar. Disampaikan secara persuasif bahwa tertib berlalu lintas itu bukan karena takut polisi, melainkan demi keselamatan nyawa mereka sendiri sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di kalangan pelajar,” jelasnya.
Dia juga berharap, para pelajar SMPN 1 Kurun dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik itu di lingkungan sekolah maupun di keluarga. Dengan edukasi yang konsisten terkait Operasi Zebra 2025 ini, maka optimis kamseltibcarlantas akan semakin kondusif.
“Kegiatan upacara ini berlangsung dengan khidmat, aman, dan kondusif. Para pelajar tampak antusias menyimak arahan yang disampaikan oleh personel Satlantas Polres Gumas,” pungkasnya. (ahs)
