BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas dr Maria Efianti mengatakan, trend peningkatan kasus positif Covid-19 di daerah setempat terjadi akibat adanya peningkatan pergerakan warga keluar dan masuk. Terutama saat ada libur panjang.
“Penambahan kasus yang jumlahnya cukup besar ini polanya seperti libur panjang sebelumnya, beberapa saat usai libur panjang, kasus positif Covid-19 meningkat. Karena terjadinya perpindahan dan pergerakan warga kita, itu tidak berada di Kabupaten Gunung Mas, contohnya di Tehang, bukan orang Tehang yang bergerak keluar, tetapi anaknya dari Palangka Raya datang ke Tehang pada saat liburan natal,” beber Maria saat rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Gunung Mas di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Jumat (15/1/2021).
“Ketika anaknya kembali dan ternyata bergejala, setelah diswab dinyatakan positif, dan keluarganya satu rumah ikut positif. Tanpa ada peran serta masyarakat untuk melakukan 3 M kasus akan tetap seperti ini, tetap menanjak,” tambahnya.
Sementara Sekda Gunung Mas yang juga Ketua Pelaksanaan Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson yang memimpin rapat tersebut meminta peran humas atau bidang komunikasi publik satgas dapat lebih intensif melaksanakan pengumpulan, validasi dan pengolahan data dan informasi.
“Bidang komunikasi publik harus intens melakukan koordinasi dengan bidang lainnya, untuk mendapatkan laporan update status, hal-hal prioritas yang perlu menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari Satgas. Serta memberikan informasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Yansiterson.