Jaya: Program Food Estate Sejalan dengan Visi Misi Bupati Gumas

Bupati Gumas Jaya S Monong (kedua kanan) bersama Ketua TP PKK Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong (kanan), Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kedua kiri) dan Menhan RI Prabowo (tengah) saat peninjauan lokasi pengembangan komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas, Rabu (10/3/2021)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menyambut baik program pemerintah pusat yakni food estate pengembangan komoditi singkong yang dilakukan di kabupaten itu. Program tersebut dipusatkan di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang.

Saat mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo yang meninjau lokasi pengembangan komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Rabu (10/3/2021), Bupati Jaya Samaya Monong menyampaikan bahwa program food estate sejalan dengan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Gumas, yakni smart agro atau smart farming.

“Kami sangat bangga, gembira, dan senang dengan adanya program food estate yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan RI. Itu seiring dan sejalan dengan salah satu program kami yakni smart agro atau smart farming,” kata Jaya.

Dalam program food estate ini, lajut Jaya, Pemerintah Kabupaten Gumas selalu siap bersinergi dengan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat. Bahkan untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Gumas melalui Dinas Pertanian telah melakukan pengadaan alat mesin pertanian, termasuk alat berat.

“Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan salah satu bank BUMN, untuk mendapat dukungan modal dalam membangun food estate di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini,” sebut Jaya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan RI Prabowo yang juga didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau lokasi pengembangan komoditi singkong di Desa Tewai Baru mengatakan, komoditi singkong dipilih untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional, karena singkong bisa menghasilkan sekian banyak turunan, seperti mi, tapioka dan mocaf.

Pada tahun 2021 ini, jelas Prabowo, rencana pengembangan komoditi singkong di Gumas lebih kurang seluas 30 ribu hektare dan saat ini olah lahan sudah seluas 634 hektare, serta yang sudah ditanam singkong seluas 32 hektare.

“Kedatangan saya pada hari ini juga sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat mengenai pengembangan food estate, serta apa saja yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan di Gumas berjalan baik,” ujarnya. (ari)