BALANGANEWS, KUALA KURUN – Penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin oleh semua pihak, merupakan salah satu prasyarat utama dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggencarkan operasi yustisi sebagai langkah pendisiplinan prokes.
Kepala Satpol-PP Gumas yang diwakili Kasi Linmas, Agus Sefeni mengatakan, operasi yustisi yang dilakukan dalam rangka menegakkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, dengan sasaran ke titik-titik keramaian dan kerumunan masa.
“Selain memberikan tindakan atau sanksi bagi yang melanggar prokes, seperti tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kita juga sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Agus Sefeni di sela operasi yustisi yang dilakukan di Taman Kota Kuala Kurun pada Sabtu (27/03/2021) malam.
Operasi Yustisi yang dilaksanakan di kota Kuala Kurun itu menyasar beberapa titik, di antaranya daerah pasar lama, pasar baru, kafe, kedai, dan tempat bermain anak anak.
Saat operasi, petugas menjaring beberapa orang yang tidak memakai masker saat di luar rumah, sehingga terpaksa diberikan penindakan dan sanksi.
“Mereka yang terjaring dan ketahuan tidak memakai masker, maka akan didata dan membuat pernyataan serta diberikan sanksi berupa sanksi sisik (push up) dan sanksi sosial (membaca teks Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan),” beber Agus.
Dia menambahkan, kegiatan itu dimulai sejak pukul 07.00 Wib sampai pukul 20.00 Wib. Dan kegiatan patroli dilaksanakan tiga kali sehari, dimulai dari pagi hari, pukul 08.00-10.00 Wib, dan siang hari pukul 12.00-13.00 wib, serta malam hari 20.00-21.00 wib.
“Kita juga menekankan terkait penerapan jam malam masyarakat khususnya pelaku usaha, yakni batas maksimal hingga pukul 21.00 malam,” pungkas Agus. (ari)
