Bupati Gumas Pimpin Apel HUT Kemerdekaan RI ke-76

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, tahun 2021, yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tetap berjalan dengan nuansa sederhana, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

”Kami ingin agar momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini, dapat diisi seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes dan menyukseskan program vaksinasi,” ucap Bupati Gumas, Jaya S Monong, usai menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT RI ke-76 tahun 2021, Selasa (17/8/2021).

Dengan penerapan prokes dan menyukseskan vaksinasi, tentu diharapkan akan menjadi cara dan upaya bersama untuk berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga Kabupaten Gunung Mas dapat merdeka dari Covid-19.

”Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksin, sehingga bisa merdeka dari Covid-19,” tuturnya.

Dalam perayaan HUT kemerdekaan RI ke-76, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas juga tidak mengadakan berbagai acara perlombaan, karena dapat mengumpulkan orang banyak yang memicu terjadinya kerumunan, dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

”Lebih baik kita tetap di rumah untuk bersyukur dengan kemerdekaan RI, dan tetap disiplin menerapkan prokes. Itu merupakan salah satu cara kita untuk memeriahkan HUT RI,” ujarnya.

Dia mengatakan, walaupun diperingati saat pandemi Covid-19, namun hal itu tidak mengurangi makna strategis dan nilai esensial yang terkandung dalam sejarah kemerdekaan RI. Sudah saatnya fokus terhadap hal penting dalam menyatukan keberagaman, melalui kolaborasi untuk memperkenalkan jati diri.

”Intinya, kami ingin semua pihak fokus mengendalikan dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Jangan sampai malah memperlambat proses pemulihan ekonomi dan krisis kesehatan,” pungkasnya. (grd)