KKN di Desa Sare Rangan Lanjut, Meski Dilanda Banjir

Kelompok KKN di Desa Sare Rangan saat membuat papan nama untuk mesjid
Kelompok KKN di Desa Sare Rangan saat membuat papan nama untuk mesjid

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Palangka Raya (UPR) kelompok 146 di Desa Sare Rangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengerjakan papan nama tempat ibadah Gereja, Mesjid dan papan nama informasi, nama jalan di posko KKN-T Desa Sare Rangan meskipun banjir melanda desa tersebut.

Ketua Kelompok 146 KKN-T UPR di Desa Sare Rangan, Kristianto, menyampaikan bahwa kondisi banjir yang melanda desa tersebut sudah berjalan selama dua pekan sejak tanggal 19 Agustus dan hingga hari ini.

“Saat ini air masih cukup tinggi, dan dengan hal itu kami kelompok Desa Sare Rangan menginisiasi untuk tetap melaksanakan program kerja yang sudah disepakati dan ditetapkan antara kepala desa Sare Rangan dan mahasiswa KKN-T Desa Sare Rangan dan Dosen Pembimbing Lapangan,” ucap Kristianto melalui WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).

Menurut Kristianto, banjir masih berlangsung dan di beberapa wilayah Gunung Mas yang masih relatif tinggi. Sehingga, desa yang berada di hulu sungai pun akan terdampak dan perlu perhatian serius dari Pemerintah agar kiranya melaksanakan mitigasi bencana banjir, evakuasi jika banjir terus semakin tinggi, dan yang terakhir, pemberian bantuan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Kegiatan lain yang digelar mahasiswa KKN-T UPR kelompok 146 yaitu pelatihan pembuatan pupuk organik bersama Ibu-ibu PKK dan juga mengadakan bimbingan belajar bahasa inggris dan matematika kepada anak-anak di desa Sare Rangan.

“Dimana mahasiswa KKN juga mengajarkan Ibu-ibu PKK untuk membuat pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan gulma yang ada di desa tersebut sebagai salah satu langkah dalam menjaga ketahanan pangan dengan pola tanam di pekarangan dengan media polyback semasa pandemi,” sambung Kristianto. (asp)