BRIN Akan Survei Percepatan Penurunan Stunting di Gunung Mas

316

, – Tim Percepatan Penurunan (TPPS) Kabupaten Gumas menggelar Focus Group Discussion () percepatan penurunan stunting tahun 2023. Dimana akan dilakukan survei peneliti dari yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Provinsi .

”Dalam survei itu, akan dilakukan penelitian tentang keberhasilan dan kegagalan penurunan angka stunting di Provinsi Kalteng dengan metode mereka. Sampel yang diambil, yakni dua kabupaten tertinggi dan terendah. Salah satunya adalah Kabupaten Gumas,” ujar Wakil Bupati sekaligus Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing, Senin (20/2/2023).

Dia menuturkan, survei bertujuan untuk mengetahui apa kunci keberhasilan dan hambatan masalah yang menyebabkan kegagalan, sehingga ditentukan kebijakan berikutnya, dalam rangka efektifitas dan efisiensi penurunan angka stunting.

”Silakan gali faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan, sehingga akan diketahui mana yang harus dilanjutkan, diperbaiki, serta disempurnakan. Dengan demikian, tujuan dan sasarannya benar-benar tercapai,” tuturnya.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), lanjut dia, kasus stunting tahun 2022 mencapai 17,9 persen. Itu turun apabila dibandingkan tahun 2021 lalu yang mencapai 39,8 persen. Tentu akan diturunkan lagi karena belum mencapai target yakni 14 persen.

”Kunci keberhasilan penurunan kasus stunting ini berkat kekompakkan, kerjasama, sinergitas, serta kebersamaan seluruh tim TPPS dari tingkat kabupaten hingga ke desa,” katanya.

Dia juga berharap, capaian kasus stunting harus tetap dijaga dan pertahankan. Tingkatkan pola yang sudah berjalan baik. Jangan berpuas diri karena kasus stunting di Kabupaten Gumas sudah turun. Apalagi kasusnya ini berjalan dinamis dan selalu berkembang.

”Kami juga minta kepada TPPS untuk terus melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya pencegahan stunting,” tandasnya. (ahs)