Lakukan Monitoring Ketersediaan dan Kestabilan Harga Bahan Pangan

15
Plh Sekda Gumas Richard didampingi Staf Ahli Bupati Yansiterson, dan Kepala DPKP Eigh Manto, ketika memimpin rapat satgas pangan tahun 2023, di ruang rapat lantai 1 kantor bupati, Selasa (11/4/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar rapat satuan tugas (Satgas) pangan tahun 2023.

Ini dalam rangka rencana kegiatan monitoring atau pengawasan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan, terutama menjelang hari raya idulfitri tahun 2023.

”Rapat ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kerawanan pangan dan menjaga kestabilan harga. Ada tiga poin penting yang perlu diawasi yakni distribusi barang, infrastruktur, dan kelancaran pendistribusian ke Kota Kuala Kurun serta sejumlah kecamatan,” ucap Plh Sekda Gumas, Richard, Selasa (11/4/2023).

Selain itu, lanjut dia, yang harus menjadi perhatian dari tim satgas pangan adalah ketersediaan, kelancaran, serta keterjangkauan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan.

Untuk itu, dari dinas terkait harus rutin melakukan pemantauan harga di pasar, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kenaikan harga.

”Dengan rapat satgas pangan, ini menandakan bahwa telah dimulai pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan stok pangan,” tegasnya.

Sejauh ini, Pemkab Gumas telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pangan di pasaran, diantaranya mendistribusikan cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan dan menggelar pasar murah serta pasar penyeimbang di beberapa kecamatan.

”Upaya ini dinilai berhasil, karena mampu mempengaruhi harga di pasar, sehingga tidak mengalami kenaikan. Hal prioritas dan harus dijaga yaitu kebutuhan serta ketersediaan bahan pangan,” tuturnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Yansiterson meminta kepada tim satgas pangan agar memonitoring harga 11 bahan pangan yang menjadi prioritas harus dijaga di pasaran. Tentunya dengan menerapkan prinsip 3K yakni ketersediaan, kelancaran, dan keterjangkauan.

”Tim satgas pangan harus membuat jadwal untuk turun ke lapangan dalam rangka monitoring stok/ketersediaan dan harga pangan maupun barang. Distribusi bahan pangan juga harus memperhatikan infrastruktur jalan, baik itu jalan Kuala Kurun-Palangka Raya dan Tewah-Tumbang Miri,” terangnya.

Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan jalur transportasi untuk distribusi bahan pangan.

Di samping itu, juga akan membentuk posko pengamanan di tiga kecamatan, yakni Sepang, Kurun dan Manuhing, khususnya menjelang perayaan hari raya idulfitri 1444 H. (ahs)