Pelatihan Berhitung Metode Gasing Angkatan Kedua Ditutup

DISDIKPORA GUMAS
Suasana penutupan program pelatihan pandai berhitung metode gasing angkatan kedua, yang diikuti para guru dan peserta didik, Selasa (30/5/2023)

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Program pelatihan pandai berhitung dengan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) dengan peserta dari para guru dan peserta didik SD dan SMP di Kabupaten Gumas angkatan kedua telah selesai dan resmi ditutup.

“Sejak 12 Mei lalu, kami menggelar pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing angkatan kedua, dan berakhir atau ditutup pada 30 Mei,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas, Aprianto, Rabu (31/5/2023).

Dia menuturkan, peserta pelatihan metode gasing angkatan kedua diikuti oleh 123 peserta didik serta 48 orang guru, yang terdiri dari 27 guru SMP dan 21 guru SD. Para guru dan peserta didik berasal dari berbagai sekolah se-Kabupaten Gumas.

“Selama pelatihan tepatnya di empat hari terakhir, ada empat peserta didik yang mengundurkan diri. Dengan demikian, tersisa 119 peserta didik yakni 55 peserta didik SD dan 64 peserta didik SMP,” tutur dia.

Setelah pelatihan ini, para guru yang terpilih mengikuti pelatihan diharapkan berperan aktif melakukan pengimbasan kepada guru-guru lainnya yang ada di kecamatan. Selain itu, kepala sekolah juga harus memberikan keleluasaan kepada guru yang melakukan pengimbasan.

“Tanpa dukungan dari kepala sekolah, maka para guru tidak akan bisa melakukan pengimbasan dan bebas untuk mengembangkan diri,” terangnya.

Dia menambahkan, pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing merupakan program dari Pemkab bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Dalam metode itu, anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga, sehingga terbayang konsep yang ingin disampaikan. Ciri khasnya yaitu anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala dengan cepat. (ahs)

 

 

WhatsApp Image 2023 05 31 at 11.39.47 AM