BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Dalam mencari solusi terkait permasalahan lahan antara Fordayak Kalteng selaku kuasa Ibu Asih dengan PT Tuah Globe Mining (PT. TGM) yang ada di Kecamatan Kapuas Hulu Kabupaten Kapuas, para Forkopimda baik dari Polri, TNI dan juga kejaksaan menghadiri kegiatan mediasi di Ruang Rapat Bapelitbangda Kabupaten Kapuas, yang juga kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy.
Setelah dilakukan rapat mediasi antara dua belah pihak, dengan hasil kesepakatan bersama yaitu pertema, semua pihak sepakat dengan paparan hasil tim investigasi kabupaten sudah sesuai dengan dokumen tuntutan dan fakta luasan di lapangan.
Kedua membentuk Tim Verifikasi Kabupaten yang bertugas memverifikasi data/dokumen legalitas dari masing-masing penuntut (Surat Keterangan Tanah Adat/SKTA, Surat Segel dan Surat Pernyataan/SP) di wilayah kerja PT. Tuah Globe Mining paling lambat akhir Desember 2023,
Ketiga, hasil keputusan Tim Verifikasi Kabupaten dijadikan sebagai rekomendasi penyelesaian tali asih yang akan dilakukan oleh PT. Tuah Globe Mining dan semua pihak bersedia menerima keputusan tersebut point dua.
Serta keempat selama proses penanganan dari Tim Verifikasi Kabupaten, semua pihak sepakat untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di lapangan.
Sekda Kapuas Seftedy mengatakan dengan adanya hasil mediasi dilakukan penandatanganan kedua belah pihak, baik dari Fordayak Kalteng selaku kuasa Ibu Asih dengan PT Tuah Globe Mining (PT. TGM).
“Jadi dalam kesepakatan bersama pada rapat mediasi ini, langsung ditandatangani dan disaksikan kedua belah pihak serta Kapolres, kepala Kejari Kapuas dan Dandim 1011/klk, juga ditandatangani oleh saya sendiri,” ucapnya, Kamis (16/11/2023).(put)
