BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Dari hasil data yang ada di Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, dimana terlihat pada bulan Januari hingga bulan Juli terdapat ratusan titik hotspot yang ada di Kabupaten Kapuas.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Ahmad Saribi mengatakan bahwa dari bulan Januari hingga bulan Juli pada tahun 2024, terdapat sebanyak ratusan titik hotspot di wilayah kabupaten Kapuas, yang terbagi di beberapa kecamatan.
“Untuk data yang kami dapatkan ada 126 titik hotspot, dimana terjadi di beberapa kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kapuas, dimana data itu sampai di akhir bulan Juli kemarin,” ucapnya, Selasa (6/8/2024).
Lanjutnya dari 126 titik hotspot terbagi di kecamatan-kecamatan seperti di kecamatan Mantangai ada 27 titik hotspot, Kecamatan Kapuas Tengah 38 titik hotspot, Kapuas Hulu 12 titik hotspot, kecamatan Bataguh dua titik hotspot.
“Begitu juga di kecamatan Mandau Telawang tiga titik hotspot, Kecamatan Pasak Telawang tujuh titik hotspot, Kecamatan Timpah 34 Selat dua titik hotspot dan Kecamatan Basarang satu titik hotspot,” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan dari 126 titik tersebut, luasan lahan yang terbakar sebanyak 0,03 Hektar, dari dua kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kecamatan Selat dan Kecamatan Basarang.
“Dari dua kejadian ada satu pemadaman darurat yang kami lakukan yaitu di Kecamatan Selat, untuk di Kecamatan Basarang cuma dilakukan pengecekan dan sudah padam saat tim berada di lokasi,” jelasnya.
Yang mana dari 17 Kecamatan yang ada di Kapuas, belum ditemukannya titik hotspot yaitu di Kecamatan Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Kapuas Barat. Pulau Petak Tamban Catur, Kapuas Kuala dan Kapuas Timur. (put)