BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Proyek lanjutan Jembatan Terusan yang ada di wilayah Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, merupakan proyek strategis dengan angka pembangunan yang cukup Fantastik.
Dimana pembangunan jembatan yang sebelumnya dibangun dan sempat mangkrak sampai 10 tahun lebih tersebut kembali dilanjutkan dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dimulai pada tahun 2024 yang lalu.
Pada lanjutan pembangunan jembatan terusan terhadap bagian rangka baja dan pembuatan Bantal Baja jembatan dengan nilai kontrak sebesar 19.771.600.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dimulai sejak 2024 ini dikerjakan oleh PT Cipta Karya Mitratama Mandiri.
Sedangkan yang berwenang sebagai pengawas teknis yakni CV Antang Sakti, berdasarkan data LPSE nilai pagu mencapai Rp388 juta bersumber dari Anggaran pendapatan belajar daerah (APBD) tahun 2024.
Namun dari pengerjaan lanjutan pembangunan yang telah mengalami keterlambatan dan diberikan perpanjangan waktu, bukannya selesai malah terjadi insiden yaitu ambruk, membuat bagian rangka baja terjatuh ke sungai.
Saat dikonfirmasi Direktur PT Cipta Karya Mitratama Mandiri, Misdan Husaini mengatakan dengan kejadian ambruknya rangka baja jembatan, pihaknya akan siap bertanggungjawab dan menerima segala konsekuensi atas kejadian tersebut.
“Memang pengerjaan proyek ini tersisa 37 hari lagi terhitung hari ini, dengan kejadian ini kami tetap akan bertanggungjawab, dengan sisa waktu yang ada akan kami kerjakan,” ucapnya, Senin (24/2/2025). (put)