Jota & Joti: Berkomunikasi dengan Seluruh Dunia

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas, H. Suwarno Muriyat saat menerima Surat Izin Mengudara dari Orari Lokal Kapuas yang diserahkan Bidang Pembinaan, Hj. Rietna
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas, H. Suwarno Muriyat saat menerima Surat Izin Mengudara dari Orari Lokal Kapuas yang diserahkan Bidang Pembinaan, Hj. Rietna

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun sebagai kesempatan bagi Pramuka di seluruh dunia untuk berkomunikasi walaupun berada di lokasi geografis yang berbeda-beda.

Pada tahun ini, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kapuas kembali menggelar kegiatan JOTA dan JOTI bagi Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega, yang pelaksanaannya selama tiga hari, dimulai tanggal 15, 16 dan 17 Oktober 2021 di kawasan Sanggar Pramuka Kapuas.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas, H. Suwarno Muriyat saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (15/10/2021), mengatakan terdapat beberapa tujuan dalam pelaksanaan jambore ini, pertama yakni memperkenalkan kepada anak-anak akan pemanfaatan internet melalui JOTI, sebagai media komunikasi, tidak hanya sesama Pramuka di Indonesia, namun bahkan di seluruh dunia.

Kemudian untuk kegiatan JOTA, bertujuan untuk memperkenalkan kepada generasi muda bahwa ada satu media komunikasi yang tidak menggunakan internet, tetapi menggunakan jaringan gelombang radio yang disebut dengan orari, dalam hal ini di Kabupaten Kapuas di bawah binaan Orari Lokal Kabupaten Kapuas.

“Harapan ke depan tentunya melalui JOTA dan JOTI ini, Pramuka semakin bagus dalam memanfaatkan internet, etika dalam memanfaatkan media radio amatir sebagai media komunikasi, media informasi dan juga berkreasi, bagi Pramuka, tidak hanya di Indonesia bahkan di dunia,” ujarnya.

Selanjutnya, Orari Lokal Kapuas melalui Bidang Pembinaan, Hj. Rietna mengungkapkan, Jambore ini digelar dalam rangka acara tahunan, yang mana Kabupaten Kapuas juga mengikuti setiap tahunnya melalui Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas.

“Kami dari Orari Lokal Kapuas juga sangat mendukung akan kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat baik sebagai media komunikasi antar Pramuka se-Indonesia, yang mana mereka saling berkomunikasi dan bertukar informasi,” tambahnya.

Adapun dari Ketua Panitia Pelaksana, Nathan Satyawada menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan JOTA dan JOTI ini sebanyak 57 peserta yang terdiri dari 27 Pramuka Putra dan 30 Pramuka Putri dari berbagai Kwartir Cabang terdekat.

Sementara itu, Yosua yang merupakan salah satu peserta jambore yang sudah mengikuti kegiatan ini tahun lalu, menyampaikan pengalamannya yang saat mengikuti JOTA, pernah berkomunikasi dengan Pramuka dari negara Australia, Kanada, Malaysia dan beberapa negara lainnya. (put)