BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Tingginya intensitas hujan yang terjadi pada Minggu bahkan sampai Senin 5 September 2022 lalu, dengan tenggang waktu yang cukup lama membuat air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas meluap sehingga membuat beberapa pemukiman desa mulai terendam air.
Berdasarkan informasi langsung dari para aparat, Kepala Desa dan Camat yang ada di wilayah Kapuas bagian hulu, akibat meluapnya DAS Kapuas yaitu anak sungai seperti Sei Sirat setidaknya ketinggian air yang ada di wilayah Desa Baronang II dan Hurung Tampang Kecamatan Kapuas Hulu ketinggian air sudah mencapai sepinggang bahkan bahu orang dewasa dan masuk ke dalam rumah.
Demikian juga dengan wilayah Kecamatan Pasak Telawang, terutama di Ibukota Kecamatan Jangkang walau belum sampai masuk ke dalam rumah yang ketinggian airnya hanya 50 cm, namun akibat luapan DAS Kapuas ini setidaknya sudah mengganggu aktifitas warga.
“Melihat kondisi air pada DAS Kapuas yang debit airnya terus naik saya mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar berwaspada, agar jangan sampai ada korban baik harta maupun jiwa,” kata Dodo Camat Pasak Telawang saat dibincangi media ini via telepon Rabu (7/9/2022).
Lebih lanjut, bahwanya untuk wilayahnya ada tiga desa yang sudah melaporkan seperti Jangkang, Dandang dan Tumbang Diring untuk ketinggian air sudah menggenangi pemukiman dan yang terparah ada di Jangkang seberang yang sudah masuk ke dalam rumah, sementara Sei Ringin, Tumbang Tukun dan Hurung Kampin masih belum melaporkan.
Sementara itu untuk di wilayah Desa Bajuh Kecamatan Kapuas Tengah, khususnya Bajuh Hulu warga sudah mulai membenahi perabotan rumahnya sebab air sejak Minggu malam kondisinya terus naik dan sebagian sudah ada yang masuk ke rumah. (put)
