BALANGANEWS, KASONGAN – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Katingan juara pertama untuk cabang olahraga (cabor) dayung dan base kambe se-Kalimantan Tengah (Kalteng) di even Festival Budaya Isen Mulang yang digelar di Palangka Raya, baru-baru tadi.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PODSI Katingan, Empas S Umar saat dibincangi, Rabu siang (7/6/2023) tadi, kepada sejumlah awak media membenarkan hal tersebut. Atlet dayung Kabupaten Katingan yang memperoleh juara pertama adalah dayung tradisional putra, base kambe putra juara pertama dan base kambe putri juara dua. “Sehingga ketiga atlet tersebut, oleh panitia diberikan dua buah medali emas dan satu buah medali perak,” kata Empas.
Hal ini menurutnya, selain upaya kerja keras dari semua atletnya untuk memperoleh kejuaraan tersebut, hingga bisa menggondol tiga medali yang mengharumkan nama Kabupaten Katingan ini, juga berkat adanya kekompakkan sesama atlet dan berkat doa semua masyarakat Katingan.
Meskipun memperoleh tiga kejuaraan di FBIM tersebut, namun dirinya mengingatkan kepada semua atletnya, berbangga boleh, namun jangan sampai kebanggaan tersebut menjadi ria lantaran kemenangannya.
“Karena, perjuangan kita tidak hanya sebatas even itu saja, tapi masih ada lagi even-even berikutnya, yang masih kita tunggu. Diantaranya even kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalteng, Pornas dan bahkan internasional. Oleh karena itu berlatih dan berlatihlah secara rutin atau terus menerus. Meskipun belum ada even,” harapnya.
Menjawab pertanyaan media, kalau soal sarana dan prasarana yang ada saat ini menurutnya, khusus untuk perahunya masih bisa digunakan untuk berlatih dan bahkan bisa digunakan pula untuk kejuaraan berikutnya, namun untuk dayung (pengayuhnya) perlu pengadaan lagi. Karena, dayung yang saat ini sebagian ada yang sudah mulai rusak.
Selanjutnya, untuk menghadapi even Porprov Kalteng yang akan dilaksanakan di Sampit Kabupaten Katingan pada Juli 2023 mendatang, PODSI Katingan menurutnya sudah menyiapkan puluhan atletnya.
“Karena, atlet dayung yang kami persiapkan ini memang rutin melakukan pelatihan mandiri, meskipun dengan menggunakan budget sendiri,” terangnya. (abu)
