BALANGANEWS, KASONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan dalam waktu dekat akan membuka call center melalui pesawat radio 2 meterband.
Demikian kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD setempat, Markus kepada sejumlah awak media, Selasa siang (4/6/2023), di ruang kerjanya.
Call center dengan menggunakan radio 2 meterband ini menurut Markus sebenarnya sudah lama digunakan oleh BPBD, namun sempat stagnan. “Sekarang akan digunakan lagi, sebagai call center alternatif, selain melalui handphone,” kata Markus.
Kenapa harus menggunakan radio 2 meter band? Karena radio 2 meterband ini, meskipun merupakan alat komunikasi di era tahun 1980-an, namun menurutnya masih bisa digunakan di era sekarang. Karena, selain costnya sangat murah, alat komunikasi ini juga dapat digunakan ketika di suatu daerah tidak ada jaringan seluler.
Apa lagi untuk BPBD yang merupakan instansi penanggulan berbagai bencana ini menurutnya, bencana tidak bisa diprediksi. Jaraknya bisa dekat dan bisa pula jauh dari pos BPBD. Begitu pula jaringan komunikasi melalui telepon seluler, ada yang bisa dijangkau, ada pula yang tidak terjangkau. “Sehingga, radio 2 meterband inilah yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi, jika ada kejadian darurat dan lain sebagainya,” ujar mantan kabag Protokoler ini.
Terkait pengadaan radio 2 meterband dimaksud menurutnya dalam tahun 2023 ini juga BPBD, selain akan membeli radio 2 meterband jenis rik beserta antena dan perangkat lainnya untuk dipasang di kantor BPBD, juga akan menambah pengadaan puluhan radio 2 meterband model Hotel Tenggo (HT) untuk digunakan oleh puluhan anggota BPBD dan relawan. “Khusus untuk relawan ataupun MPA radio 2 meterband itu nanti, statusnya hanya pinjam pakai saja,” pungkasnya. (abu)
