Pj Bupati Minta Nakes Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat

Whatsapp Image 2023 10 01 At 1.51.32 Pm
Pj Bupati Katingan, Syaiful

BALANGANEWS, KASONGAN – Pj Bupati Katingan, Syaiful minta kepada semua tenaga kesehatan (Nakes), baik yang bertugas di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Puskesmas maupun Pustu di masing-masing Kecamatan dan Desa melakukan edukasi kepada masyarakat Katingan di tempat tugasnya masing-masing. Permintaannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, di rumah jabatannya belum lama ini.

Karena dalam beberapa pekan terakhir ini kualitas udara di Kabupaten Katingan menurutnya terasa tidak sehat, lantaran asap dari hasil kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian hari semakin pekat, dan tentunya sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Edukasi dimaksud menurutnya, seperti memberikan imbauan, saran, penyuluhan dan petunjuk kepada masyarakat setempat tentang hidup sehat, sekaligus memberikan pelayanan prima ketika masyarakat ingin memeriksa kesehatannya ataupun ingin berobat. “Jangan sampai adanya pembiaran yang yang pada akhirnya terpuruknya kesehatan masyarakat,” katanya.

Dengan diberikannya edukasi dimaksud, dirinya berharap seluruh masyarakat Katingan menjadi tahu dan paham tentang bagaimana hidup sehat di tengah kian pekatnya asap yang terjadi di bumi Penyang Hinje Simpei dalam beberapa pekan terakhir ini.

Di samping itu, dirinya juga menekankan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) agar selalu siap dan siaga untuk melayani masyarakat ketika sakit dan datang ke RSUD, Puskesmas dan ke Pustu. “Maksudnya berilah pelayanan prima kepada masyarakat, jangan sampai sebaliknya, nakes minta dilayani,” tegasnya.

Artinya, lanjutnya, ketika masyarakat datang ke RSUD, ke Puskesmas ataupun ke Pustu, berarti mereka dalam keadaan sakit, yang sudah menjadi kewajiban nakes untuk melayaninya dengan baik. “Oleh karena itu berilah pelayanan prima kepada mereka,” harapnya.

Karena, nakes ditugaskan di RSUD, di Puskesmas ataupun di Pustu, tujuannya menurutnya untuk melayani kesehatan masyarakat. Bukan hanya terbatas pada nakes yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, tapi juga Tenaga Harian Lepas (THL) yang memang skill-nya di kesehatan. Begitu pula masalah pengadaan obat-obatan, wajib dilengkapi. “Jangan sampai lantaran kehabisan stok obat, lalu pasien disuruh untuk menebus di apotek luar,” tandasnya. (abu)