BALANGANEWS, KASONGAN – Beberapa program Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PTTK) Kabupaten Katingan sejak Januari hingga Oktober 2023 ini, sebagian besar sudah dilaksanakan.
Demikian kata Kepala Dinas PTTK setempat, H Supardi kepada media, Jum'at pagi (20/10/2023), di ruang kerjanya.
Diantaranya memberikan berbagai pelatihan menjahit, otomotif dan komputer di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di sekitar kantor Dinas PTTK setempat. Pesertanya masing-masing bidang sekitar 20 orang. “Sedangkan waktu pelatihannya 20 hari,” kata Supardi.
Peserta yang lulus dari pelatihan tersebut menurut Supardi selain diberikan uang transportasi, juga diberikan surat tanda kelulusan atau sertifikat. Kalau sudah mengantongi sertifikat tersebut peserta menurutnya sudah terampil dalam bidangnya masing-masing.
Kesimpulannya, Dinas PTTK Kabupaten Katingan menurutnya sudah mempersiapkan puluhan masyarakat Katingan yang sudah terampil. Khususnya terampil dalam mengoperasionalkan komputer, mahir otomotif dan mahir jahit menjahit. Karena, mereka sudah dilatih, baik teori maupun prakteknya selama 20 hari, dimasing-masing jurusan beberapa pekan lalu. “Artinya, semua peserta yang sudah mengantongi sertifikat sesuai dengan jurusannya masing-masing siap pakai jika ada perusahaan yang membutuhkannya,” ujarnya.
Jika mereka tidak bekerja di perusahaan pun, asal punya modal, mereka menurutnya dipastikan akan berhasil dalam usahanya. Untuk peserta menjahit, bisa membuka jahit menjahit atau menerima orderan membuat pakaian, bagi peserta otomotif bisa membuka bengkel sepeda motor dan bagi peserta komputer bisa membuka dan menerima jasa ketikan administrasi dan lain sebagainya.
Selanjutnya, jika mereka sudah bisa berdiri sendiri dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri, lanjutnya, maka ke depannya, terbuka lah harapan untuk meningkatkan penghasilannya.
“Kalau sudah terlihat peningkatannya, bukan kita lagi yang memohon kepada Bank, tapi pihak Bank lah yang akan menawari kita untuk pinjaman modal (kredit) guna memperbesar usaha yang dikelola,” pungkas mantan staf akhli bidang ekonomi ini. (abu)
