BALANGANEWS, KASONGAN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan, Yobie Sandra berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Katingan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, dalam hal ini antara banggar dan tim anggaran dapat mendukung pengadaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah model ambrol. Harapannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Kamis (1/2/2024), di ruang kerjanya.
Pasalnya, sampah di Kabupaten Katingan kian tahun volumenya menurut Yobie semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya penduduk dan bertambahnya para pedagang sembako dan barang komoditi lainnya di beberapa wilayah Kecamatan. “Untuk saat ini saja volume sampah di Kabupaten Katingan diperkirakan sekitar 46 ton perhari,” katanya.
Saat itu, DLH menurutnya memiliki 7 unit truk untuk armada angkutan sampah dari TPS ke TPA. Dari 7 unit ini, hanya 3 unit yang baru. Sedangkan 4 unit lainnya truk lama, yang sudah kurang layak untuk digunakan sebagai armada angkutan sampah. Dari 7 unit truk yang itu, 1 unit diperbantukan untuk mengangkut sampah dari TPS yang ada di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah ke TPA. 5 unit untuk menangani angkutan sampah di Kota Kasongan dan 1 unit untuk di Kereng Pangi Desa Hampalit. Dan, dari 7 unit truk itu pula, 4 unit diantaranya sering opname atau tidak bisa digunakan. “Artinya, meskipunpenambahan truk sebanyak 3 unit, namun tetap kurang,” terangnya.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan, dengan bertambahnya armada angkutnya nanti menurutnya harus diiringi pula dengan penambahan pasukan pengangkutnya. Karena, kalau hanya mengandalkan petugas pengangkut sampah yang cuma 30 orang saat ini saja masih kurang. Penambahannya sekitar 15 orang untuk tiga regu.
Dengan bertambahnya regu pengangkut nanti, lanjutnya, anggarannya tentu saja harus ditambah. “Karena, di samping untuk membayar 15 petugas pengangkut sampahnya, juga untuk kebutuhan BBM truk yang baru sebanyak 3 unit tersebut,” pungkas mantan Camat Katingan Tengah ini. (abu)