Permohonan Dikabulkan Kemen LHK, Jalan Pakahi – Mendawai Dilanjutkan

Pj Bupati Katingan, Saipul saat koordinasi dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kemen LHK RI, Senin (25/3/2024).

BALANGANEWS, KASONGAN – Setelah mandek beberapa bulan, lantaran ada sekitar 27 hektare yang akan dijadikan ruas jalan dari Kecamatan Mendawai menuju Pakahi Kecamatan Kamipang namun termasuk kawasan Hutan Produksi (HP), kini akan dilanjutkan kembali. Demikian kata Pj Bupati Katingan Saipul kepada media, Senin (25/3/2024).

Hal ini menurut Saipul, setelah dilakukannya koordinasi dan dibuatkan surat permohonan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kemen LHK RI) beberapa bulan yang lalu, akhirnya sekarang permohonan tersebut dikabulkan oleh Kemen LHK RI.

Dikabulkan berarti disetujui ruas jalan yang menyatukan antara Kecamatan Mendawai dengan beberapa Kecamatan di atasnya menggunakan areal HP dimaksud oleh Kemen LHK RI.

Dengan disetujuinya permohonan tersebut menurutnya, kita semua patut bersyukur. Karena, doa dan harapan masyarakat Katingan terbukanya keterisolasian jalan darat Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala menurutnya sudah mendapat titik terang.

“Yaitu, akan terbitnya SK persetujuan dari kementerian LHK RI,” ujarnya.

SK Persetujuan ini, lanjutnya, merupakan salah satu modal utama kabupaten Katingan dalam mewujudkan jalan tembus pembuka keterisolasian. Dan dengan tembusnya ruas jalan itu nantinya, menurutnya banyak hal yang didapat di dua wilayah Kecamatan yang berada di wilayah Selatan Katingan ini.

“Diantaranya, akses hasil pertanian, budaya, pariwisata, dan sektor ekonomi lainnya,” terangnya.

Di tempat terpisah, Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo, dengan disetujuinya kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut menurutnya masyarakat Katingan selain gembira mendapatkan kabar tersebut, juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pj Bupati Katingan beserta instansi terkait lainnya.

“Karena, terkoneksinya ruas jalan antara Kecamatan Mendawai – ke Pakahi Kecamatan ini merupakan impian masyarakat sejak Katingan belasan tahun yang lalu,” kata Hariadi Utomo.

Jika akses jalan tersebut benar-benar sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, apalagi kendaraan roda empat menurutnya, ekonomi masyarakat di dua Kecamatan yang terkenal dengan lumbung padi dan perikanan semua jenis ikan tersebut lebih meningkat.

“Pasalnya, penjualan tidak lagi berharap kepada para tengkulak, tapi bisa dijual langsung kepada konsumen dan kepada para pedagang di ibukota,” tutur mantan PNS di Dinas PMDes ini. (abu)