BALANGANEWS, KASONGAN – Dengan berakhirnya pengecoran tahap II atau tahap terakhir, yang dikerjakan pada hari Sabtu dan Minggu (27-28/7) yang lalu, maka berakhirlah pekerjaan perbaikan lantai jembatan Sei Katingan yang memakan waktu sekitar tiga pekan itu.
Demikian kata Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan) Kabupaten Katingan, Drs Roby, M.AP kepada sejumlah awak media, Senin pagi (29/7), di ruang kerjanya.
Kendati pengecoran lantai tahap II sudah dinyatakan selesai, namun sistem buka tutup jembatan Sei Katingan tersebut untuk hari ini, Senin hingga Selasa besok (30/7) menurut Roby masih berlangsung sampai pukul 16.00 wib.
Terkecuali pada hari Selasa besok, setelah pukul 16.00 wib hingga seterusnya sistem buka tutup sudah tidak diberlakukan lagi.
“Jadi, intinya, sejak Selasa besok (30/7) sekitar pukul 16.00 wib hingga seterusnya jembatan Sei Katingan tersebut tidak diberlakukan lagi sistem buka tutup, tapi sudah bisa dilintasi secara normal seperti hari-hari sebelumnya,” kata Roby.
Dengan diberlakukannya seperti hari-hari biasa, secara otomatis pula, semua jenis kendaraan bermotor, termasuk kendaraan roda empat dan sejenisnya yang bermuatan melebihi 8 ton menurutnya, bisa melintasi jembatan yang usianya lebih dari 32 tahun itu.
“Ini baru rencana, sambil melihat kondisi selanjutnya,” terangnya.
Dengan sudah selesainya pekerjaan perbaikan lantai jembatan tersebut, dirinya tidak lupa pula mengucapkan terimakasih kepada pengguna jalan yang melintasi jembatan Sei Katingan selama tiga pekan ini, yang dengan kesadarannya bisa memaklumi kondisi dan mentaati aturan buka tutup dan tutup total yang diberlakukan oleh petugas di lapangan. “Sungguh luar biasa, para pengendara bersedia antri saat melintasi jembatan Sei Katingan selama 14 hari, baik siang maupun pada malam hari.
“Ini semua demi keselamatan dan kelancaran kita bersama,” akunya.
Dan, dirinya juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Balai Jalan Nasional (BJN) dan para pekerja serta yang turut berpartisipasi dalam perbaikan lantai jembatan tersebut. Sehingga, pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
Bahkan, lanjutnya, penyelesaiannya tiga hari lebih awal dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. Jadwal sebelumnya sejak 14 juli hingga 3 Agustus 2024. Namun, seiring dengan waktu berjalan ternyata bisa diselesaikan pada 30 Juli 2024.
“Berarti tiga hari lebih awal dari jadwal sebelumnya sudah rampung pekerjaan tersebut,” pungkas mantan kepala pelaksana (kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini. (abu)Â
