BALANGANEWS, KASONGAN – Pemantauan harga sebagai salah satu untuk mencegah peluang lonjakan harga sembako dan barang-barang komoditi lainnya. Karena, kian sering melakukan pemantauan harga di pasar-pasar, selain dapat mencegah terjadinya praktik penimbunan kebutuhan pokok dan komoditi lainnya oleh para spekulan, juga mencegah melambungnya harga apapun saja, terkecuali, meningkatnya harga BBM maka meningkat pula semua harga apapun juga. “Bahkan dapat pula mencegah kelangkaan barang-barang luks lainnya,” kata Riming, anggota DPRD Kabupaten Katingan kepada sejumlah awak media,” Sabtu (28/9/2024).
Sehubungan dengan itulah, politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas terkait agar rutin melakukan pemantauan stok dan harga sembako, barang dan bahan komoditi lainnya. Setidaknya sekali dalam sebulan. “Sehingga’ jika ada potensi kenaikan harga bisa segera dikendalikan,” jelasnya.
Selain itu, pemantauannya pun menurutnya jangan hanya satu atau dua pasar saja. Karena, kalau hanya dua buah pasar saja yang dipantau untuk satu Kabupaten Katingan yang memiliki 13 wilayah Kecamatan ini, tentu saja harga yang diacak itu kurang valid.
Sekedar diketahui, lanjut Riming, di Kabupaten Katingan ini, pasar tidak hanya ada di Kecamatan Katingan Hilir saja, tapi ada juga di beberapa wilayah Kecamatan lainnya. Seperti di Pegatan dan Katingan II Kecamatan Katingan Kuala, di desa Mendawai Kecamatan Mendawai, di Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sangalang Garing, di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, di Tumbang Sanamang Kecamatan Katingan Hulu dan di beberapa wilayah Kecamatan lainnya.
Yang tidak kalah pentingnya juga, anggota dewan empat periode ini berharap kepada Dinas terkait dan bagian ekonomi agar melakukan pemantauan juga terkait penjualan gas LPG bersubsidi 3 Kg di pangkalan-pangkalan dan ke beberapa agen resmi di Kabupaten Katingan ini. Karena’ dalam bulan terakhir ini bukan hanya harganya saja yang mengalami lonjakan, tapi kadang-kadang barangnya pun bisa langka. “Kalau bisa jangan hanya bahan pangan bersubsidi saja yang dijual oleh Dinas terkait, tapi gas bersubsidi 3 Kg juga dilakukan pemantauan,” harapnya.
Jadi, pada dasarnya pemantauan ini menurutnya harus dilakukan ke semua pasar, bukan saja pasar tradisional tapi juga pasar-pasar modern di semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Katingan. “Dengan peran aktif dinas terkait secara rutin melakukan pemantauan dimaksud, saya yakin kelangkaan barang dan melambungnya harga dapat diantisipasi,” tuturnya.
Kesimpulannya, untuk pemantauan harga sembako, barang dan komoditi lainnya di daerah kita ini menurutnya, jangan hanya pada saat menjelang hari besar keagamaan saja dan yang dipantau pun jangan hanya beberapa pasar saja. “Tapi lakukan lah secara rutin, minimal sebulan sekali dan pemantauannya semua pasar yang ada di 13 wilayah Kecamatan,” harap wakil rakyat dari dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang dan Tasik Payawan. (abu)
