BALANGANEWS, KASONGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan telah membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Kemandirian Data Lingkungan Lingkungan Hidup (Mandatling) untuk pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Kabupaten Katingan, Kamis siang (24/10/2024) di aula kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain kepala DLH Kabupaten Katingan, Yobie Sandra beserta jajarannya, juga sejumlah nara sumber yang menyampaikan materi, baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun dari DLH setempat, serta sejumlah undangan terkait lainnya.
Mengawali sambutannya, Sekda Katingan, Pransang menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas digelarnya sosialisasi Mandatling yang digelar oleh DLH Kabupaten Katingan ini. “Apalagi ini juga merupakan salah satu bagian dari tugas pendidikan latihan kepemimpinan (diklatpim) yang erat hubungannya dengan lingkungan,” kata Pransang.
Dengan dibuatnya data lingkungan ini nanti menurutnya, maka semua data seperti data pertanian, data jalan dan data-data lainnya yang berhubungan erat dengan lingkungan menurut Pransang tidak lagi berbeda-beda dari dinas yang satu dengan dinas-dinas atau badan lainnya. Tapi, cukup satu dinas saja. “Artinya, jika dinas A bicara data lingkungan maka dinas B dan dinas C Serta Badan D semuanya seragam. “Dengan demikian, akan mempermudah bagi pelaku usaha ke depan, dan bisa diakses pada web yang sama pula, ujarnya.
Terkait hal ini, dirinya berharap kepada DLH setempat agar data ini dikelola sebaik mungkin. Jangan sampai hanya untuk satu tahun atau beberapa tahun saja, tapi dikelola secara rutin dan berkelanjutan. “Sehingga, bisa mencapai hasil yang sempurna,” ingatnya
Di tempat yang sama, kepala DLH Kabupaten Katingan Yobie Sandra dalam penjelasannya menyebutkan, bahwa Mandatling ini dilakukan lantaran selama ini data lingkungan masih belum diolah dengan baik. Tidak hanya di eksternal saja, tapi di internal DLH sendiri juga mendapat kesulitan tentang data tersebut. Pasalnya, soal data yang tidak tertata dengan baik. Tapi, dengan adanya Mandatling yang sudah menjadi satu ini, maka mengenai data lingkungan di bumi Penyang Hinje Simpei ini dapat diakses oleh masyarakat di web Katingankab.co.id. “Jadi’ masyarakat nantinya cukup mengakses di web itu saja jika ingin mengetahui data lingkungan dimaksud,” terang Yobie.
Dengan adanya Mandatling ini pula dirinya berharap ke depannya bisa menjadi akuntabilitas kinerja DLH Kabupaten Katingan. Karena, di dalam Mandatling itu itu sendiri, bisa dilihat. “Salah satunya tentang data kuantitas lingkungan,” sebut mantan Camat Katingan Tengah ini, seraya menjelaskan, tidak semua data lingkungan di Mandatling itu yang bisa dibuka. (abu)