Turonggo Ngudi Mulyo Gelar Seni dan Budaya Jawa

Salah satu seni dan budaya Jawa yang ditampilkan oleh Paguyuban Turonggo Ngudi Mulyo, Sabtu sore (2/11/2024) kemarin, di lapangan Mini Soocer, jalan Tjilik Riwut KM 4,5 Kasongan 

BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam rangka memperingati 5 tahun berdirinya Paguyuban Turonggo Ngudi Mulyo di Kasongan, pengurusnya menggelar seni dan budaya Jawa, Sabtu (2/11), di lapangan Mini Soccer, jalan Tjilik Riwut KM 4,5 Kasongan.

Iwan, selaku ketua Paguyuban Turonggo Ngudi Mulyo saat dikonfirmasi, di sela-sela kegiatan, Sabtu sore (2/11/2024) kemarin, kepada media mengatakan, selain dalam rangka memperingati 5 tahun berdirinya paguyuban yang dipimpinnya menurutnya, dirangkai pula dengan penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Al Fattah – Kasongan. “Dana yang didapat dari donator nanti 100 persen akan disumbangkan kepada panitia pembangunan Masjid Al Fattah – Kasongan,” kata Iwan.

Partisipasi Paguyuban Turonggo Mgudi Mulyo ini menurutnya, menambah semaraknya rangkaian acara perayaan yang bertujuan untuk memperkuat identitas seni dan budaya dan kebersamaan masyarakat di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei.

Dalam kegiatan tersebut, Paguyuban yang disponsori oleh air Amanah ini, lanjutnya, menampilkan berbagai kesenian tradisional khas, yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memberikan warna tersendiri dalam peringatan ini. Penampilan mereka disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, menambah kemeriahan acara seni dan budaya yang menjadi salah satu  perayaan peringatan Paguyuban Turonggo Ngudi Mulyo pada tahun 2024 ini

Terkait partisipasi mereka dalam kegiatan ini menurutnya, merupakan wujud kebanggaan dan komitmen untuk melestarikan serta mempromosikan kebudayaan asli Jawa kepada generasi muda. “Kami bangga bisa ikut serta dalam perayaan ini, sebagai bentuk dukungan kami terhadap upaya pelestarian budaya yang kaya dan beragam di Kabupaten Katingan ini,” akunya.

Perayaan peringatan lima tahun Paguyuban Turonggo Ngudi Mulyo di Kasongan ini menurutnya, tidak hanya menjadi ajang hiburan saja, melainkan, juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga dan komunitas yang ada di Kabupaten  Katingan.

Sebelum penampilan seni dan budaya Jawa ini menurutnya, di dalam kegiatan ini juga ditampilkan beberapa tarian daerah Dayak Katingan. “Dan saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan semakin memperkokoh ikatan sosial di Kabupaten Katingan ini,” ujarnya, seraya berharap kepada Pemkab Katingan juga turut memperhatikan seni dan budaya yang selalu tampil di berbagai acara dan kegiatan yang ada di Kabupaten Katingan ini. (abu)