BALANGANEWS, KASONGAN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan pada musim kemarau tahun ini. Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto, menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi di wilayah kabupaten yang dikenal sebagai Bumi Penyang Hinje Simpei.
Marwan menjelaskan bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau yang ditandai dengan jarangnya hujan. “Beberapa wilayah di kabupaten ini mulai mengalami kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Menurut Marwan, musim kemarau di daerah tersebut sering menimbulkan kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak melakukan pembakaran. “Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini,” tambahnya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini juga mengingatkan bahwa rendahnya curah hujan membuat lahan, terutama yang bergambut tebal, sangat rentan terbakar. “Kalau lahan gambut sudah terbakar maka akan sangat sulit untuk dipadamkan, terutama yang gambutnya tebal,” jelasnya.
Marwan berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan dan tidak melakukan praktik yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan, terutama di tengah potensi bencana kebakaran hutan. (fe)
