Pemkab Katingan Ikuti Rapat Diseminasi Draft Juknis Rencana Aksi Bela Negara

BALANGANEWS, KATINGAN – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan, Roby, bersama tim mengikuti Rapat Diseminasi Draft Petunjuk Teknis (Juknis) Rencana Aksi Bela Negara dari Aula Kesbangpol Kabupaten Katingan.

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI pada Jumat (25/10/2024).

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan staf Kesbangpol, antara lain Kabid Ideologi, Karakter Bangsa dan Wawasan Kebangsaan, Kabid Ketahanan Ekososbud, Agama dan Ormas, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik, Kasubbag Keuangan dan Pelaporan, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Perencana Ahli Pertama, Analis Kebijakan Ahli Pertama Bidang Politik Dalam Negeri, Analis Kebijakan Ahli Pertama Bidang Wawasan Kebangsaan, serta staf operator.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Katingan, Roby, menyampaikan rapat diseminasi ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan tanggapan terhadap penyusunan draft Juknis Rencana Aksi Bela Negara (Renaksi Bela Negara).

“Dokumen ini disusun untuk menggambarkan pelaksanaan program aksi bela negara di daerah,” jelasnya.

Renaksi Bela Negara memiliki peran strategis sebagai pendukung Indeks Harmoni Indonesia sekaligus menjadi bagian dari sistem pertahanan nasional.

Program ini juga sambung Roby, diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan memperkokoh kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bela negara.

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, penyusunan Juknis ini menjadi langkah penting dalam memastikan implementasi aksi bela negara berjalan sesuai tujuan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan daerah.

Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Katingan berharap Renaksi Bela Negara dapat dirumuskan dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Partisipasi aktif dari setiap daerah, termasuk Kabupaten Katingan, sangat diperlukan agar program bela negara dapat berjalan efektif, selaras dengan visi pembangunan daerah dan nasional,” ungkap Roby. (asp)