BALANGANEWS, KASONGAN – Pergantian musim (pancaroba) dari musim kemarau ke musim penghujan saat ini yang perlu diwaspadai adalah tiga penyakit menular, di antaranya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), diare dan tipes.
Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan, dr Robertus Pramuryanto MSi kepada sejumlah media, Senin siang (2/11/2020).
Karena, jika saluran drainase (parit) mengalami kebuntuan, maka air hujan yang turun dari langit tidak bisa tersalur. Sehingga, tetap tergenang di drainase tersebut.
“Jika genangannya sampai melebihi 2×24 jam, secara otomatis pula menjadi tempat bersarangnya nyamuk jenis Aedes Aegypti. Nyamuk-nyamuk Aedes Aegypti inilah, jika menggigit ke badan manusia, maka orang tersebut dipastikan menderita penyakit DBD,” terang Robertus.
Untuk mengantisipasi bersarangnya nyamuk tersebut, dirinya menyarankan kepada masyarakat Katingan, agar melakukan pencegahan sedini mungkin. Caranya, mulai sekarang melakukan pembersihan sejumlah saluran di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Saluran dimaksud, seperti drainase yang berada di depan rumah kita, mengubur botol dan kaleng bekas yang ada di sekitar rumah kita dan membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal kita,” sebutnya.
Terkait pencegahan tiga jenis penyakit tersebut, mantan direktur RSUD Mas Amsyar ini, juga meminta kepada semua kepala UPTD/Puskesmas, baik yang berada di kota Kasongan maupun di beberapa wilayah kecamatan agar tidak meninggalkan tempat tugasnya.
Bahkan, semua petugas di masing-masing UPTD diminta agar melakukan pemantauan setiap hari secara rutin ke masyarakat guna mengetahui seberapa banyak pasien dan jenis penyakit yang diderita masyarakat.
“Ini penting untuk dipantau dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat. Cara melaporkan harus berjenjang. Misalnya, Pustu melaporkan ke UPTD, dan kemudian UPTD lagi melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat,” pungkas dokter yang murah senyum ini. (dar)
