BALANGANEWS, KASONGAN – Meskipun menyambut baik atas rencana vaksinasi massal terkait pencegahan penyakit Covid-19 di Kabupaten Katingan dalam waktu dekat ini, namun menurut Rudi Hartono S Sos, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Pemerintah tidak memaksa bagi masyarakatnya yang tidak bersedia untuk divaksin.
Ucapannya ini diungkapkannya kepada sejumlah media, Kamis pagi (7/1).
Namun demikian, dirinya berharap kepada masyarakat Katingan yang memang memenuhi persyaratan untuk dilakukan vaksinisasi, sebaiknya bersedia untuk divaksin. “Karena, tujuannya untuk kesehatan diri sendiri dan mencegah lebih mewabahnya covid-19 ini di Kabupaten Katingan pada khususnya dan di Republik Indonesia pada umumnya,” terang legislator Partai Golkar ini.
Terkait dengan persyaratan orang yang akan dilakukan vaksinisasi dimaksud menurutnya mereka harus discraning terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksinisasi.
Pertanyaannya, Apakah anda demam dalam 7 hari terakhir ini, apakah anda mengalami gejala ISPA, seperti batuk/filek dan sesak nafas dalam 7 hari terakhir ini, apakah anda mengalami diare dalam 7 hari terakhir ini, dan seterusnya dan seterusnya hingga memenuhi 13 persyaratan tersebut.
Jika terdapat jawaban ‘Ya’ pada salah satu pertanyaan pertama hingga keempat, maka pemberian vaksinasi ditunda. ” Namun, jika terdapat jawaban ‘Ya’ pada salah satu pertanyaan dari nomor 5 hingga 11 maka pemberian vaksinasi tidak dilakukan,” ujarnya.
Ditanya tentang siapa saja yang terlebih dahulu dilakukan vaksinisasi dimaksud, menurutnya, tentu saja tenaga medis yang akan memaksin masyarakat. Karena, mereka merupakan orang-orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang akan divaksin.
Selanjutnya, terkait dengan vaksinisasi secara massal yang akan dilakukan di Kabupaten hasil pemekaran yang sudah berusia 18 tahun lebih ini, dirinya berharap kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk divaksin agar bersedia untuk divaksin. “Dengan demikian, pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dari bumi Penyang Hinje Simpei ini,” harap anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.
Kesimpulannya, selaku anggota dewan, dirinya bukan hanya menyambut baik saja rencana pemerintah untuk melakukan vaksinasi massal terhadap masyarakat Katingan, tapi juga mendorong kepada masyarakatnya agar bersedia untuk divaksin, sepanjang memenuhi persyaratan untuk divaksin. “Jika ada yang tidak bersedia, juga tidak bisa dipaksa,” pungkas mantan anggota PWI Kabupaten Katingan ini. (abu).
