BALANGANEWS, KASONGAN – Sebanyak 2080 vial vaksin Sinovac yang didistribusi ke 16 Puskesmas (UPTD) di 13 wilayah kecamatan se-Kabupaten Katingan dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres Katingan. Demikian yang dikatakan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr Robertus Pramuryanto MSi kepada sejumlah media, Kamis siang (4/2/2021) tadi.
Adapun 16 Puskesmas yang sudah menerima vaksin Sinovac tersebut, diantaranya Puskesmas Kasongan II sebanyak 24 vial, Puskesmas Kasongan I sebanyak 50 vial, Puskesmas Kereng Pangi 24 vial, Puskesmas Petak Bahandang 42 vial, Puskesmas Baon Bango 39 vial, Puskesmas Pendahara 51 vial, Puskesmas Buntut Bali 50 vial, Puskesmas Tumbang Kaman 36 vial, Puskesmas Tumbang Baroi 26 vial dan RSUD Mas Amsyar sebanyak 271 vial.
Selanjutnya, Puskesmas Tumbang Samba sebanyak 66 vial, Puskesmas Tumbang Hiran sebanyak 55 vial, Puskesmas Tumbang sebanyak 49 vial, Puskesmas Tumbang Kajamei sebanyak 34 vial, Puskesmas Mendawai sebanyak 31 vial, Puskesmas Pegatan II sebanyak 26 vial, Dinas Kesehatan sebanyak sebanyak 91.
“Semua vaksin tersebut dikhususkan untuk pemaksinan tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai administrasi serta Tenaga Harian Lepas (THL) di Puskesmas tersebut,” ujar mantan direktur RSUD Mas Amsyar ini.
Sedangkan waktu pemaksinannya, untuk Puskesmas Kasongan I, Puskesmas Kasongan II, Puskesmas Kereng Pangi, Puskesmas Petak Bahandang dan Puskesmas Baun Bango tanggal 1 Februari 2021. Untuk Puskesmas Pendahara, Puskesmas Buntut Bali, Puskesmas Tumbang Kaman dan Puskesmas Tumbang Baroi tanggal 2 Februari 2021.
Kesimpulannya, waktu pemaksinan Sinovac, khusus untuk nakes yang jumlah keseluruhannya sekitar 996 nakes ini menurutnya dari tanggal 1 hingga 9 Februari 2021.
Jika ada yang tersisa lantaran sesuatu hal, vaksin yang tersisa tersebut pada hari itu juga dikembalikan ke tempat penyimpanan khusus di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
“Hal ini menjaga agar vaksin tersebut dalam keadaan baik,” terangnya. (abu)Â