UAS Dijawab di Rumah Masing-masing

Save 20210518 195114
Sumeno, S. Sos, Kepsek SDN 3 Kasongan Baru

BALANGANEWS, KASONGAN – Hari ini, Selasa (18/5/2021) merupakan awal Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang secara serentak dilaksanakan di semua Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kabupaten Katingan.

Meskipun UAS dilaksanakan secara tertulis baik soal maupun jawabannya, namun petunjuk pelaksana (juklak)nya agak sedikit berbeda dengan pelaksanaan UAS di tahun-tahun yang lalu.

Kepala sekolah (Kepsek) SDN 3 Kasongan Baru Sumino, S. Sos saat dikonfirmasi, kepada sejumlah media membenarkan hal tersebut. Kalau di tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara tertulis baik soal maupun jawabannya, di ruangan (kelas) di masing-masing sekolah, tapi pada tahun ajaran 2020/2021 ini juklaknya agak sedikit berbeda.

Maksudnya, meskipun soal diberikan kepada masing-masing siswa, dan jawabannya juga dijawab secara tertulis.

“Namun, saat menjawabnya dibawa ke rumah masing-masing siswa,” kata Sumino.

Caranya, lanjutnya, semua siswa diminta untuk hadir ke sekolah untuk menerima soal dari sekolah. Kemudian, dibawa ke rumah untuk dijawab. Selanjutnya, kertas jawabannya diserahkan pada keesokan harinya.

Juklak UAS ini sesuai petunjuk dari Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan. Adapun waktu pelaksanaan UAS, khusus untuk jenjang SD, menurutnya selama lima hari, yang terdiri dari 9 mata pelajaran yang diujikan. Diantaranya mata pelajaran IPA, bahasa Indonesia, serta beberapa mata pelajaran lainnya. Jadi, mata pelajaran yang diujikan setiap harinya sebanyak dua mata pelajaran, yang bisa dihabiskan dalam tempo 5 hari.

“Yakni, dari hari Senin hingga Jumat,” terangnya.

Ditanya tentang alasan dilaksanakannya UAS seperti ini menurutnya lantaran hingga hari ini, pandemi Covid-19 di Kabupaten Katingan ini pada khususnya masih belum mereda.

“Sistem seperti ini untuk menghindari lebih meningkatnya lagi masyarakat kita yang tertular Covid-19,” ujarnya.

Sehubungan dengan itu pula, dirinya meminta kepada para orang tua, selain dapat memaklumi pelaksanaannya, juga dapat mendampingi saat putra-putrinya mengikuti UAS dimaksud.

“Mendampingi bukan berarti ikut menjawab soal, tapi ikut memberikan pemahaman kepada mereka jika ada yang belum dimengerti oleh mereka,” harapnya.

Menjawab pertanyaan media, dirinya berharap kepada siswa agar bersungguh-sungguh menghadapi UAS tahun ini.

“Sehingga, bisa lulus dengan kualitas yang baik,” harap  mantan Kepsek SDN Mendawai 2 di desa Tumbang Bulan ini, seraya berharap semua siswanya bisa lulus 100 persen. (abu)