BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas dan Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, Kamis pagi (3/6/2021) pantau jalannya pemaksinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, di gedung serbaguna Salawah-Kasongan.
Bukan hanya memantau saja, tapi juga memberikan arahan kepada ratusan PNS dan THL tersebut, agar tidak berkerumun saat menunggu giliran untuk divaksin yang merupakan anti bodi/pencegahan wabah Covid-19.
Bupati Katingan Sakariyas dalam wawancaranya, kepada sejumlah media menjelaskan tentang target PNS dan THL lingkup Pemkab Katingan yang divaksin, khusus untuk hari Kamis (3/6/2021) tadi, yakni sekitar 520 orang/jiwa. Sedangkan waktunya, dimulai pada pukul 08.00 Wib hingga selesai, meskipun waktunya sampai pada malam hari.
“Yang jelas, targetnya harus terpenuhi,” ujar Bupati.
Kenapa harus terpenuhi ? Karena, jika tidak terpenuhi, menurutnya besok harinya akan bertambah lagi, dengan jumlah yang sama seperti pada hari pertama.
“Artinya, jika pada hari itu tidak terpenuhi atau ada beberapa orang yang tersisa lantaran waktunya tidak cukup, maka target hari kedua ditambah dengan sisa yang belum tervaksin,” terangnya.
Menjawab pertanyaan media, target untuk PNS dan THL lingkup Pemkab Katingan yang harus divaksin menurutnya sekitar 25 ribu orang, termasuk lansia.
“Dan dalam satu bulan di bulan Juni ini target tersebut sudah bisa kita selesaikan,” tambahnya, seraya menyebutkan bahwa hingga saat ini masyarakat Katingan yang menjalani vaksinasi hanya sekitar 8.000 orang lebih.
Terkait dengan tempat pemaksinan, meskipun di hari pertama bertempat di gedung serbaguna Salawah, namun untuk hari kedua dan seterusnya, mereka yang belum menjalani pemaksinan, akan dialihkan tempatnya di UPTD/Puskesmas Kasongan I.
“Oleh karena itu, saya instruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan agar menjelaskan kepada PNS dan THL lainnya yang belum menjalani vaksinasi agar diberi tahu. Sehingga, mereka bisa menuju tempat yang sudah direncanakan,” tegas orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini. (abu)
