BALANGANEWS, KASONGAN – Pasca banjir beberapa waktu lalu, dikhawatirkan berbagai penyakit serang masyarakat setempat. Diantaranya penyakit diare, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan gatal-gatal serta sejenisnya.
Demikian yang dikatakan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan dr. Robertus Pramuryanto, MSi., kepada sejumlah media, Rabu siang (22/9/2021), via telepon selulernya.
Oleh karena itu, mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar ini mengingatkan kepada masyarakat Katingan di semua kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir agar menjaga lingkungannya masing-masing.
“Diantaranya membersihkan sanitasi, membersihkan bekas sampah yang larut dan mengendap di lingkungan tempat tinggalnya serta menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini penting, karena sampah yang larut dibawa arus banjir beberapa waktu lalu itu merupakan sampah yang bervariasi. Bukan saja sampah biasa yang kita lihat dan kita buang setiap harinya di tempat pembuangan sampah,” ujar Robertus.
Terkait dengan jumlah pasien pada pasca banjir ini, meskipun dirinya mengakui saat ini hampir semua Puskesmas di Kabupaten Katingan ditemui pasien yang menderita penyakit diare, gatal-gatal dan ISPA, namun tidak sampai dirujuk ke RSUD Mas Amsyar.
“Hal ini terbukti, sampai hari ini, hanya dua orang pasien saja yang dirawat inap di RSUD Mas Amsyar. Itupun bukan pasien rujukan dari Puskesmas,” terangnya.
Kesimpulannya, di pasca banjir ini menurutnya, jumlah pasien yang menderita berbagai penyakit tidak begitu signifikan, apalagi sampai mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Pasalnya, banjir beberapa waktu lalu itu, meskipun hampir semua wilayah kecamatan, namun waktu banjirnya tidak begitu lama,” tuturnya.
Kendati di pasca banjir ini masyarakat Katingan tidak begitu banyak terserang penyakit, namun selaku pimpinan di dinas kesehatan dirinya selalu mendistribusi semua obat-obatan yang dibutuhkan oleh sejumlah pasien ke semua Puskesmas.
“Ini semua dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat kita di semua wilayah kecamatan,” pungkasnya. (abu)