BALANGANEWS, KASONGAN – Seperti kita ketahui sebelumnya, untuk membangun ruas jalan tembus antara Pakahi desa Jahanjang Kecamatan Kamipang menuju desa Mendawai Kecamatan Mendawai beberapa tahun yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PEAK dan PT AUS yang beraktivitas di sektor perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kamipang dan Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan.
“Sejak dilakukannya MoU tersebut hingga kini, kendati sudah dikerjakan, namun masih belum 100 persen selesai,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Rabu (20/9/2023).
Belum selesainya 100 persen pembangunan ruas jalan tersebut menurut legislator Partai Golkar ini, di samping ada lahan Hutan Produksi (HP) dan HPK yang bakal terkena rencana pembangunan ruas jalan tersebut, konon ada salah satu perusahaan yang mempunyai alasan tertentu. Salah satu kemungkinan yang menjadi alasan tersebut adalah soal keuangan.
Namun, lanjutnya, ketika keuangannya stabil nanti, perusahaan tersebut dipastikan tetap komitmen untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut. Karena, ketika ruas jalan tersebut selesai, bukan hanya masyarakat Katingan saja yang akan menikmati jalan tersebut nantinya. “Tapi ratusan karyawan hingga pimpinan perusahaannya pun dapat memanfaatkan jalan tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, kendati kita semua berharap ruas jalan tersebut bisa diselesaikan oleh dua buah perusahaan tersebut, namun dirinya mengingatkan kepada Pemkab setempat agar tidak selalu berharap besar kepada perusahaan tersebut. “Pasalnya, jika kita selalu berharap kepada dua perusahaan tersebut, mungkin 10 tahun ke depan pun tidak bakalan selesai,” ingatnya.
Terkait dengan alasan masuk di kawasan Hutan Produksi (HP) ataupun HPK menurutnya, hal tersebut menurutnya bisa diselesaikan dengan Kementerian terkait. Karena, pembangunan jalan tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian plus kesejahteraan masyarakat serta memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi bukan saja kepada masyarakat di ibukota melainkan juga kepada masyarakat di pelosok desa. “Guna meningkatkan Sumber Daya Manusianya (SDM),” jelasnya.
Intinya, dirinya mengajak kepada Pemkab setempat agar tetap serius dan ada upaya untuk melanjutkan ruas jalan tersebut hingga selesai dan setidaknya bisa tembus dulu.
“Kemudian, baru kita pikirkan untuk penganggaran selanjutnya dengan menggunakan dana dari APBD Kabupaten Katingan,” pungkas anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
