Danau Darat Akan Dijadikan Obyek Wisata Baru

Bupati Katingan, Sakariyas
Bupati Katingan, Sakariyas

BALANGANEWS, KASONGAN – Kendati Katingan memiliki puluhan obyek wisata baik yang sudah mulai dikelola maupun yang belum dikelola di sejumlah wilayah Kecamatan, namun dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan akan mengembangkan lagi obyek wisata baru. Yakni Danau Darat yang berada di tengah-tengah Kota Kasongan kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir.

Bupati Katingan, Sakariyas didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Katingan, belum lama ini telah melakukan Rapat Pembahasan Rencana Penataan dan Pengembangan Kawasan Danau Darat, di aula dinas Perkimtan setempat.

Sakariyas dalam penjelasannya mengatakan, Danau Darat merupakan aset besar Kabupaten Katingan, dan berdasarkan dengan surat pengakuan tanah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa atau Kelurahan (LKMD) Kasongan Lama tahun 1985 luasannya sekitar 37 hektare.

“Setelah beberapa tahun tidak diperhatikan, luas tersebut berkurang,” kata Bupati.

Berdasarkan Keputusan Bupati Katingan Nomor 590/650 Tahun 2021 tentang Penetapan lokasi tanah Danau Darat di Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir luas Danau Darat ditetapkan sekitar 17.2 Hektar.

Adapun letak Danau Darat yang berada di tengah kota Kasongan tersebut menurut Bupati, jika ditata dan dikembangkan serta dikelola dengan sebaik mungkin, akan menjadi ikon daerah.

“Bahkan, dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat, dan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan,” ujar orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.

Untuk pengembangan Danau Darat tersebut menjadi obyek wisata baru di ibukota Kabupaten Katingan ini, Dinas Perkimtan setempat berencana dan sekaligus mengusulkan untuk dilaksanakan pengadaan barang jasa dengan sistem sayembara desain, yang akan mengundang Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Dengan sayembara desain tersebut dapat menghimpun desain arsitektur yang terbaik,” ulasnya.

Sebelum sayembara tersebut dimulai, lanjut Bupati, sehubungan dengan perencanaan dan pengembangan kawasan danau darat tersebut harus clear and clean, dengan kata lain bebas dari segala permasalahan.

“Kalau kita membuat sayembara berarti kita ini sudah membuat suatu perencanaan akan membangun suatu kawasan itu, dengan total biaya sekitar Rp150 juta untuk penyelenggaraan sayembara tersebut,” imbuh Bupati.

Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Katingan, Lurah Kasongan Lama, perwakilan Kecamatan Katingan Hilir, perwakilan Bappelitbang, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Tengah, Tokoh Masyarakat dan beberapa Kepala Bidang OPD lainnya. (abu)